18

14 17 5
                                    

'Untuk hari ini izinkan aku bahagia dan tertawa tanpa beban'

-Cheara

____________________________

Hari ini Cheara sudah siap dengan pakaian sederhana nya, dengan kemeja putih yang dipandukan celana jeans hitam dengan sobekan dilutuk kirinya ditambah make up natural nya yang semakin terlihat sempurna di gadis berkulit hitam manis itu.

Tanpa disadari-nya, aktivitas senyam senyumnya dari tadi disaksikan oleh kedua adeknya itu. Bahkan Cheara tidak menyadari kehadiran mereka yang kini tengah menatap sang kakak dengan wajah bingung plus goblok

"Kak Cheara waras?" Tanya Dinda melongo

"Sehat kak?" Tambah Adi, meletakan telapak tangannya di atas kening cheara untuk memastikan panas atau dingin.

"Panas?" Tanya Dinda, dan didapatakan gelengan kepala oleh Adi

"Ah gak waras nih kak Cheara, panggil kak Suho ganteng nya Dinda kak." Ucap Dinda menyuruh Adi untuk memanggil Suho kw alias Delan

"Kk warasss tau..." Serkas Cheara cepat lalu meletakan sisir diatas meja

"Waras gimana? Orang cengar cengir kayak kesurupan" Sanggah Adi

"Kk tuh lagi seneng tau, kalian kk tinggal ya. Makanan udah kk siapin, boleh main asal jangan jauh2 paham?" Ucap Cheara menatap kedua adeknya secara bergantian

Keduanya langsung mengangguk paham, mereka ikut senang karena melihat kk satu satunya ini bisa senyam senyum kayak orgil.

"Senyum bahagia kk itu hampa!" Ucap Dinda, setelah melihat kk nya pergi keluar rumah karena mendengar suara motor

"K Delan kah??" Tanya Adi sambil melangkah kan kakinya keluar bersamaan dengan Dinda

Dinda memutar mata nya jengah, ia tidak suka sama kakak satu ini. Ganteng sih tapi, dinda tetep gak suka sama kakak ini. Walaupun masih pertama melihat nya, hati Dinda tetep mamas Delan seorang

"Hay, adek manis" Sapa Rasya, yups pria satu ini adalah Rasya

"Hay kak.." Jawab Adi, namun tidak dengan Dinda. Ia malah mengalihkan wajahnya

"Kenalan dong, kamu siapa?" Tanya Rasya sekedar basa-basi

"Aku Adi, kak" Jawab Adi cepat

"Kalau adek cantik ini siapa?" Tanya Rasya mengusap pelan rambut Dinda

"Jangan sentuh rambut Dinda, Dinda bukan anak anjing" Jawab Dinda menepis tangan Rasya

"Upss..sorry, kenalin" Rasya mengulurkan tangannya kearah Dinda "Nama kk, Rasya.." Ucap Rasya memperkenalkan diri

"Ganteng'an kak suho" Jawab Dinda lalu pergi sambil menarik tangan Adi kedalam rumah

Bola mata Rasya agak membesar, ia paham lelaki yang dimaksud Dinda. Siapa lagi kalau bukan Delan??

______________


Langkah keduanya meninggal kan tempat parkiran, dan menuju kearah pintu sebuah restoran. Setelah keduanya menghabiskan waktu seharian, untuk bermain di tempat hiburan. Rasya memutuskan untuk mengajak Cheara makan bersama di sebuah restoran

BALANCE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang