Selesaikan bukan menghindar
:-)----
Semenjak kejadian dihalaman belakang cheara tidak pernah lagi mengubris orang yang bernama R A S Y A, rasyaaa. Bukan menghindar tapi cheara lagi lelah aja kayaknya itu juga
Hubungannya dengan Delan juga baik baik saja akhir akhir ini, komunikasi sama dengan Rasya juga lancar alhamdulilah hahaha. Asal kalian tahu, Delan tidak pernah absen antar jemput Cheara udah kayak ojol kan dia tapi gpp emang udah kudratnya
"Delan kemana? " Tanya cheara
"Keruang guru " jawab kriss sambil mengaduk ngaduk kuah baksonya
"Kangen ya" Ucap bima disebrang meja
"kan cuma nanya" Jawab cheara
"Ki, bisa diem gak sihh? "Tanya cheara, karena riski kini lagi mengepang rambu cheara
"Gak bisa lepas nih tangan gwe"
"Serah loe aja deh" Riski yang mendengar malah cengengesan kayak orgil gerogol
"Ekhemmmm... Sayang kantinnya penuh" Suara kinan manja menggelegar di kantin sekolah
"Apaan sih, lepas" Jawab rasya pelan namun masih terdengar oleh telinga cheara
"Widihhh pengantin baru nihh" Ucap galang saat keduanya lewat
"Doa'in aja" Jawab kinan senang
"Ya udah duduk aja disini nihh, masih kosong juga" Bima menepuk bangku disebelahnya, cheara yang melihat teman temannya memutar bola matanya jengah
"Gak makasih, disini ada anak haram" Jawab Rasya cepat sambil melirik cheara dan Riski
"Heh, jaga ucapan loe anjingg" kriss bangkit dari duduknya
"Apa?loe gak terima? "Tanya Rasya mendekatakan wajahnya ke arah wajah merah Kriss yang kini menahan emosi
"Makannya, sekolah yang bener biar sifat loe gak kayak nyokap loe" sambung Rasya pelan namun masih terdengar oleh Kriss
'Bughh.. '
Kriss memukul kencang wajah rasya, dan mengakibatkan sudut bibirnya berdarah
"aaaaa... " teriak hiteris siswi dikantin
Lebay kan?
Ember.."Jangan pernah bawa bawa nyokap gwe anjingg" Kriss mulai emosi, bahkan tangan riski dirambut cheara mengendor
"Pelacurr" Jawab Rasya pelan yang tidak memperdulikan sudut bibirnya yang berdarah
"Bangsattt.. " Kriss mendang meja didepannya sehingga bakso yang dipegang Cheara terlempar entah kemana
"Kriss.. " Gumam Cheara pelan, seketika bayangan masa lalu terlintas dipikirannya.
Vendi pergi meninggalkan kantin, cheara dengan jelas melihat sorot matanya yang linglung.
Adegan perkelahian didepannya terus menerus terjadi Bima, riski, dan galang mencoba melerainya namun mereka terus menerus bertengkar. Tidak memperdulikan teriakan yang kini memenuhi kantin
Bayangan 3 tahun yang lalu terus menerus berputar diotak cheara
'Flasback on'
Saat itu, cheara memasuki rumahnya setelah melambaikan tangan ke arah Delan yang mengantarnya dengan sepeda
KAMU SEDANG MEMBACA
BALANCE ✔️
Fiksi RemajaBALANCE, Tidak Cheara sangka ternyata bukan hanya rumus akuntansi dasar yang pada akhirnya harus balance. Namun kehidupan, peraturan, hubungan, dan segala hal juga harus BALANCE. "Ini kita gak bisa kaya kolom debit dan kredit yang bersama-sama dalam...