My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔

Reuni

Jaehyun memeriksa ponselnya karena merasa terganggu mendapat notifikasi pesan terus-menerus.

Ternyata dia dimasukkan ke dalam grup berisi teman-teman masa sekolahnya oleh salah satu teman kelasnya dulu.

Jaehyun membaca satu persatu pesan yang dikirim oleh teman-temannya, mereka sedang membahas rencana untuk reuni.

Jari Jaehyun berhenti men-scrol layar ponsel kala membaca pesan yang dikirim oleh seseorang di dalam grup reuni tersebut.

Gue janji bakal datang

Begitulah bunyi pesan yang berhasil membuat Jaehyun memutar kembali kenangan-kenangan lama di masa lalunya.

Lalu lamunan Jaehyun buyar gara-gara Doyoung yang masuk ke ruangannya tanpa permisi.

"Jaehyun, ada berkas yang harus lo tanda tangan sekarang juga" ucap Doyoung

"Letak aja di dekat laptop" jawab Jaehyun acuh dan kembali memeriksa ponselnya

"Lo gak denger gue bilang apa barusan? Tanda tangannya sekarang juga, S.E.K.A.R.A.N.G SEKARANG"

Jaehyun menatap datar ke arah Doyoung. "Gak sopan ya sama bos, kayaknya cuma lo deh bang yang sekretarisnya lebih galak dari bos"

"Kalo lo gak suka ganti aja sama sekretaris yang baru"

"Astagaa, yaudah mana berkasnya?"

Doyoung menyerahkan berkas di tangannya pada Jaehyun.

Jaehyun membaca sekilas isi dari berkas tersebut kemudian dia melihat ke arah Doyoung dimana Doyoung juga sedang melihatnya dengan tangan yang terlipat.

"Bang kalo permohonan proposal biasa kayak gini juga bisa pake tanda tangan lo, gak harus gue yang tanda tangan" ucap Jaehyun

"Sengaja biar lo ada kerjaan, akhir-akhir ini lo cuma duduk-duduk doang di kantor, rapat juga gak pernah datang, harus gue yang selalu ngegantiin lo, kalo di pikir-pikir kerjaan gue lebih banyak dari lo padahal lo atasannya" Doyoung mengeluarkan uneg-unegnya

"Bang Doy lo kenapa?"

"Gue pengen resign tapi sadar kalau cari kerja itu susah"

"Yaelah gitu doang pengen resign, yaudah gue naikin deh gaji lo bulan ini sekalian sama gaji lembur"

Doyoung menghela napasnya. "Dosa apa gue punya bos modelan Jaehyun ya tuhan"

Doyoung mengambil berkas di atas meja Jaehyun dan ingin segera keluar, ngobrol sama Jaehyun bisa membuatnya darah tinggi.

"Bang Doy, sebentar" ujar Jaehyun

"Apaan?" Tanya Doyoung dengan nada malas

"Temen-temen sekolah gue ngadain acara reunian, menurut lo gue pergi atau gak?"

"Kalo acaranya gak mengganggu jadwal kerja lo di kantor, lo boleh pergi tapi kalo mengganggu lo dilarang pergi"

"Gue minta pendapat bukan minta izin"

"Terserah gue lah mau jawab apa, siapa suruh nanya gue"

Setelahnya Doyoung langsung meninggalkan ruangan Jaehyun tanpa memperdulikan apapun.

Doyoung dan Jaehyun memang sangat dekat, kedekatan keduanya sudah seperti saudara kandung.

Dulunya keluarga Doyoung tinggal bertetangga dengan keluarga Jung sebelum akhirnya mereka pindah ke kampung halaman sang kepala keluarga.

Doyoung jugalah orang yang membantu Jaehyun selama dia menuntut ilmu di bangku perkuliahan.

Setelah lulus kuliah, Jaehyun meminta Doyoung untuk menjadi sekretarisnya dan Jaehyun juga yang meminta Doyoung untuk tetap berbicara santai dengannya meski mereka sedang berada di kantor, kecuali jika ada orang lain maka Doyoung akan berbicara secara formal.