Hari ini Rose sangat sibuk dengan pekerjaan rumah. Tadi pagi setelah membuatkan sarapan dan menyiapkan bekal untuk Jeno berangkat sekolah, Rose langsung bergegas mencuci piring sisa sarapan.
Selesai dengan piring, Rose lanjut dengan mencuci pakaian kotor. Akhir-akhir ini Rose jadi lebih sering mencuci karena baju kotor menumpuk dengan cepat.
Pekerjaan Rose tidak sampai disitu, dia masih harus membersihkan sofa, menganti seprai kamarnya dan kamar Jeno.
Belum lagi semua pekerjaan tersebut harus Rose kerjakan sambil menjaga Young-Jae. Meskipun begitu Rose tidak mengeluh sama sekali.
"Oek... oeek... oek..."
Saat Rose sedang melepas sarung bantal di kamarnya, Young-Jae yang berada dalam keranjang bayi menangis.
Rose dengan cepat langsung turun dari kasur dan membawa Young-Jae ke dalam gendongannya.
"Cup cup cup anak bunda kenapa nangis?"
"Oek... oek... oek..."
Tangan mungil Young-Jae meraba-raba pelan dada Rose.
"Young-Jae haus ya nak?" Tanya Rose lembut saat menyadari tingkah bayinya
"Oek... oek... oek..."
"Utututuuu sayaanggg, haus yaa mau susu ya?"
Rose menarik ke atas kaus yang dipakainya, menurunkan bra dan mengarahkan kepala Young-Jae ke dadanya.
"Aaauuu..." pekik Rose
Rose tersentak kaget merasakan ngilu pada dadanya karena Young-Jae tiba-tiba menggigit.
"Aduhh sayang bunda kaget" ucap Rose menepuk pelan pantat Young-Jae
Sepuluh menit kemudian, Young-Jae selesai menyusu dan Rose kembali menaruh bayi itu ke dalam keranjang.
Rose memasang mainan di atasnya supaya Young-Jae bisa bermain dan dia dapat melanjutkan pekerjaannya.
"Main sendiri dulu ya nak, bunda gak lama kok" kata Rose
Setelah menganti seprai, Rose mengambil gendongan kangguru dari dalam lemari.
Rose baru teringat kalau sebelum berangkat sekolah tadi Jeno sempat bilang dia pengen makan siang sup dan pangsit.
Jadi sekarang Rose bersiap ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan.
"Pakai topi dulu yaa biar gak kena panas, bunda sama Young-Jae mau ke supermarket, bunda mau buatin abang Jeno pangsit" ucap Rose pada Young-Jae
"Gantengnyaa anak bundaa iniii" Rose mencium pipi gembul Young-Jae berkali-kali
Rose kemudian keluar rumah dan mengunci pintu rumahnya.
"Halooo Young-Jae" sapa Jisoo yang lagi nyiram tanaman
"Haloo tante jicu" jawab Rose sambil melambaikan tangan Young-Jae
"Rose, mau kemana?" Tanya Jisoo
"Ini mbak mau ke supermarket beli bahan makanan" jawab Rose
"Ohiya? Tungguin mbak yaa, mbak juga ada yang mau dibeli"
"Iya mbak"
Jisoo lari ke dalam rumahnya untuk mengambil dompet, gak lama Jisoo keluar lagi.
"Yukk, naik motor mbak aja ya" tawar Jisoo
"Boleh mbak"
Jisoo lantas mengeluarkan motor dari dalam garasi, menyerahkan satu helm pada Rose.
"Naik Rose" kata Jisoo waktu dia berhenti di depan pagar rumah Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔
RomanceKisah cinta duda kaya raya dengan seorang gadis polos sepolos pantat bayi. Pertama kalinya aku bikin cerita genre romance jadi harap maklum kalo banyak kurangnya, dan satu hal yang harus diingat cerita ini ditulis oleh seorang jomblo. Untuk penumpa...