My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔

Rest In Peace

Hari yang paling ditakuti Jaehyun pun akhirnya datang. Bukan hanya Jaehyun tapi juga Krystal dan anak-anak lain di dunia ini.

Hari dimana orang yang paling kita sayangi, orang yang paling kita cintai, orang yang kita anggap sebagai tempat bersandar sudah tidak bersama kita lagi.

Setelah kurang lebih satu minggu tuan Jung di rawat di rumah sakit keadaan beliau tidak kunjung membaik justru malah sebaliknya, kondisi kesehatan tuan Jung semakin buruk setiap harinya.

Pada akhirnya, tuan Jung menghembuskan napas terakhirnya tadi malam dan meninggalkan duka pada orang-orang yang menyanyangi beliau.

Krystal dan nyonya Jung menangis sejadi-jadinya saat mendengar kabar duka tersebut sementara Jaehyun berusaha kuat dan tidak menangis  demi mama dan kakaknya.

Jantung tuan Jung berhenti berdetak 12 jam pasca menjalani operasi bypass . Dokter berusaha mengembalikan irama jantung tuan Jung menggunakan alat kejut jantung tapi takdir berkata lain.

Setelah membersihkan serta membereskan segala sesuatu, tuan Jung akan dimakamkan siang ini.

Semua orang yang hadir di pemakaman terlihat sedih dan terpukul tak terkecuali Jeno.

Jeno menangis kencang saat melihat satu-satunya kakek kesayangannya sudah tidak lagi bernapas.

Berulang kali Jeno menangis sambil meminta sang kakek untuk membuka matanya.

Pemandangan memilukan itu membuat dada Rose dan Jaehyun sesak.

Rose yang biasanya bisa menenangkan Jeno tapi tidak dengan hari ini, dia bahkan ikut menangis saat mendengar Jeno menyebut tuan Jung.

Sebagian besar teman Jaehyun juga ikut menghadiri pemakaman tersebut.

Bagi mereka tuan Jung sudah seperti ayah kandung mereka sendiri karena semasa hidupnya tuan Jung memperlakukan teman-teman Jaehyun dengan sangat baik.

"Jae gue turut berduka cita" kata Doyoung

"Turut berduka cita atas kepergian papa lo" kata Jungkook

"Semoga tuan Jung tenang disana" kata Donghyun yang ikut bersama Jungkook

"Jae turut berduka cita ya, lo kuat-kuat yaa" kata Eunwoo

"Jaehyun lo yang sabar ya" kata Mingyu

Langit yang mendung hari ini seolah ikut merasakan duka bersama keluarga yang ditinggal oleh orang tersayang.

"Mama ayuk kita pulang" ajak Jaehyun merangkul bahu nyonya Jung yang berjongkok di samping nisan sang suami

"Mama kita pulang ya, langitnya mendung sebentar lagi turun hujan" kata Jaehyun lagi

Nyonya Jung masih enggan beranjak dari posisinya, air mata terus mengalir di pipi putihnya.

Melihat hal itu, Rose berinisiatif membujuk sang mertua. Dia lalu ikut berjongkok di samping nyonya Jung.

"Ma kita pulang ya, papa udah tenang diatas sana papa udah gak sakit lagi, mama jangan nangis terus nanti papa sedih kalau liat mama begini" kata Rose

"Mama masih mau disini Rose" jawab nyonya Jung dengan suara serak

"Sebentar lagi mau turun hujan ma, nanti mama kehujanan dan jatuh sakit, kalau mama sakit kami semua sedih"

"Kita pulang ya ma" pinta Rose

Dengan berat hati nyonya Jung menuruti perkataan sang menantu. Beliau berdiri kemudian berjalan pelan keluar dari pemakaman bersama dengan Jaehyun.

Selama di perjalanan pulang, tidak ada percakapan apapun yang terjadi. Jaehyun fokus menyetir, nyonya Jung menatap jalanan, Jeno tidur karena lelah menangis, Young-Jae sibuk dengan mainannya dan Ryujin yang menyusu pada Rose.