Rose pamit pada Jaehyun pergi menghadiri acara Mom & Daugther bersama Jisoo dan Asya yang di selenggarakan oleh salah seorang teman arisan mereka.
Sesuai dengan tema acara, Rose hanya membawa Ryujin dan meninggalkan Jeno serta Young-Jae bersama Jaehyun.
Jaehyun yang tiba-tiba di telpon oleh Doyoung diminta segera datang ke kantor terpaksa membawa kedua putranya untuk ikut.
Tiba di kantor, Jaehyun diberitahu oleh Doyoung kalau ada masalah dengan perjanjian pembagian keuntungan dari proyek yang sedang berjalan jadi Jaehyun harus menemui para petinggi secara langsung.
Sementara Jaehyun rapat bersama para petinggi, Doyoung ditugaskan untuk menjaga Jeno dan Young-Jae.
"Kalian berdua kok bisa mirip banget?" Tanya Doyoung
"Yaiyalah mirip kan bapaknya sama" Doyoung menjawab pertanyaannya sendiri
"Yang gue takutin ini dua tuyul mirip banget mukanya sama Jaehyun, kalau sifatnya juga mirip mau jadi apa dunia ini" gumam Doyoung sambil bertolak pinggang
"Ada satu Jaehyun aja dunia udah gak baik-baik aja, konon lagi ada tiga Jaehyun" Doyoung menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran absurdnya
"Om Doyie kenapa?" Tanya Jeno heran
"Om gapapa kok Jen" jawab Doyoung yang malu terciduk Jeno lagi bicara sendiri
"Om Doyie sakit?"
"Nggak, om sehat walafiat kok"
"Yoyi atit?" Giliran Young-Jae yang bertanya
"Astaaagaaa dibilang gak sakit, capek banget sama ni anak berdua"
Jeno dan Young-Jae hanya saling memandang satu sama lain, mereka sama-sama bingung dengan Doyoung.
"Yaudah nih om ada jajan untuk kalian" Doyoung memberikan beberapa makanan ringan pada Jeno
"Makasih om Doyie~"
"Aciihh Yoyi~"
"Kalian berdua anteng disini ya jangan berantem, Om duduk di sebelah sana" ucap Doyoung sambil menunjuk sofa ruangan Jaehyun
"Kenapa?" Tanya Jeno
"Karena Om ada kerjaan, nanti kalo kalian anteng jajannya om tambah"
"Okeee om Doyie"
Doyoung tersenyum kemudian mengelus puncak kepala Jeno dan Young-Jae sebelum berjalan ke arah sofa.
Setelah ditinggal Doyoung, Jeno membuka bungkus jajanan dan menyerahkannya pada Young-Jae.
"Ini makan sampe habis" kata Jeno
"Aciihh No..,"
Setengah jam berlalu, Jeno merasa bosan hanya duduk di ruangan kerja papanya.
Jeno melihat ke arah Young-Jae yang belum menghabiskan jajanannya dan muncul ide jahil di kepalanya.
"Adeekkk..." panggil Jeno sambil tersenyum dan matanya ikut senyum
"Adeekkk.." panggil Jeno sekali lagi
Young-Jae melihat ke arah Jeno dengan mulutnya penuh jajan.
"Abang Jeno mau ngomong"
"Mong.."
"Adek tau gak kalau abang ada sebutannya"
"Abang kan abang jadi sebutannya itu sulung" lanjut Jeno
"Ryu itu bayi sebutannya Bungsu"
Young-Jae tampak masih menyimak ucapan abangnya yang tidak dia mengerti sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔
RomanceKisah cinta duda kaya raya dengan seorang gadis polos sepolos pantat bayi. Pertama kalinya aku bikin cerita genre romance jadi harap maklum kalo banyak kurangnya, dan satu hal yang harus diingat cerita ini ditulis oleh seorang jomblo. Untuk penumpa...