Hari Kelulusan Mark

1.8K 228 12
                                    

Sepulang liburan dari Jepang, selama dua minggu terakhir Mark ngebut menyelesaikan skripsinya dan alhasil dua hari yang lalu dia bilang ke bunda dan kakaknya kalau hari ini dia akan di wisuda.

Sejak tadi malam, Mark gugup banget karena memikirkan hari kelulusan yang telah dia nanti sejak semester 6.

Mark sampai tidak bisa tidur tepat waktu tapi untungnya dia tidak bangun terlambat berkat gedoran pintu dari bunda di pagi buta, terimakasih untuk bunda.

Jaehyun dan Rose tengah bersiap-siap karena mereka berdua juga akan menghadiri acara wisuda Mark.

Rose menitipkan kedua putranya di rumah sang mertua, alasannya sudah jelas membawa bayi dan anak kecil ke acara formal akan merepotkan.

Young-jae pasti akan menangis karena kepanasan dan Jeno tentu saja akan mengeluh bosan kemudian merengek minta pulang.

"Sayang, bagusnya aku pake dasi hitam atau biru?" Tanya Jaehyun yang sedang memperhatikan pantulannya di cermin

"Yang hitam aja" jawab Rose yang sibuk memasukkan peralatan Young-Jae ke dalam tas

"Papa, kok Jeno gak diajak?" Tanya Jeno yang duduk di meja rias sang bunda

"Disana nanti banyak bapak-bapak seusia opa, gak ada tempat main cuma ada panggung dengan layar besar" jawab Jaehyun

Jeno membayangkan acara wisuda Mark hampir mirip dengan acara perusahaan papanya yang pernah dia hadiri dulu.

"Jeno gak suka" kata Jeno

"Iya makanya papa gak ngajak Jeno, nanti papa ngantar Jeno sama Young-Jae ke rumah opa sama oma"

"Di rumah opa sama oma juga ada kak Soo" sambung Rose dan Jeno mengangguk paham

"Papa sama bunda perginya lama?"

"Papa sama bunda jemput nanti siang ya sayang"

"Kok lama?"

"Nggak lama sayang, setelah makan siang bunda sama papa pasti udah jemput, oke?"

"Tapi nanti kalau adek nangis gimana?"

Jeno tidak mau pergi ke acara wisuda Mark tapi dia juga tidak mau ditinggal.

"Kan ada abang Jeno, kalau Young-Jae nangis diajak main ya" jawab Rose

Jeno mengerucutkan bibirnya lucu seakan kehabisan ide demi menahan kedua orangtuanya pergi.

Selesai bersiap, Jaehyun menghampiri Young-Jae di atas tempat tidur sembari menunggu Rose berganti pakaian.

"Young-Jae jagoan papa nomor dua lagi ngapain?" Tanya Jaehyun

Jaehyun lalu memegang baby tummy Young-Jae membuat si bayi tertawa.

"Ehh... anak papa ketawa"

"Eh hekhekhekhekkkkk"

"Seneng ya perutnya di pegang?"

"Hehehkkheeekkkk...,"

Melihat interaksi Jaehyun dan Young-Jae, Jeno berniat untuk ikut gabung.

Jeno naik ke atas kasur dengan susah payah, meski tinggi badannya sudah bertambah 3 cm tapi tempat tidur orangtuanya masih terlalu tinggi untuknya.

"Adekk liat abangg" seru Jeno

"Bbbbbbbrrrrrrrrr" Jeno memainkan bibirnya dan berhasil membuat Young-Jae tertawa

"Senengnya dua jagoan papa akur begini" Jaehyun bergantian mencium kening kedua putranya

Setengah jam berlalu, Rose baru selesai bersiap-siap.

"Mas, yuk berangkat" ajak Rose tersenyum

Sekejam Jaehyun terpana melihat penampilan Rose yang sangat cantik.

My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang