Demi Mama

1.9K 235 7
                                    

Berkat ucapan penyemangat dari istri dan anak-anaknya Jaehyun kini sudah mengikhlaskan kepergian sang papa untuk selama-lamanya.

Jaehyun tidak lagi larut dalam kesedihan, sekarang Jaehyun sudah kembali pada aktivitasnya yang biasa.

Namun, tidak dengan nyonya Jung yang tampaknya masih terpukul atas kepergian sang suami tercinta.

Beberapa kali maid yang bekerja di rumah keluarga Jung melaporkan pada Jaehyun kalau mamanya mengurung diri di dalam kamar.

Nyonya Jung tidak mau keluar dari kamar dan menolak semua makanan yang diantarkan oleh para maid.

Tidak ada yang tau bagaimana kondisi nyonya Jung karena beliau sudah mengurung diri dalam kamar hampir satu minggu.

Rose menghampiri Jaehyun di ruang tengah yang lagi mendapat telepon dari maid keluarganya.

"Mama gimana?" Tanya Rose saat Jaehyun selesai menelpon

Jaehyun menghela napas sebelum menjawab pertanyaan istrinya.

"Masih belum mau keluar"

Rose pun mengelus punggung Jaehyun untuk menenangkannya.

"Sayang, aku harus gimana?" Tanya Jaehyun

Rose tampak diam sesaat, kemudian dia menatap Jaehyun serius.

"Mas, gimana kalau kita pindah ke rumah mama? Kita temenin mama supaya mama gak merasa kesepian" Rose menawarkan idenya

"Pindah ke rumah mama?" Tanya Jaehyun

"Iyaa" Rose mengangguk antusias

"Kalau kita pindah, rumah ini gimana? Kan rumah ini impian kita berdua sayang"

"Gak pindah selamanya Mas, kalau keadaan mama udah membaik kita balik ke rumah ini lagi"

"Kalau gitu gak perlu pindah, kita bisa datang setiap hari kalau cuma untuk nemenin mama"

"Yang Mas bilang ada benernya tapi lebih bagus kalau bisa nemenin 24 jam, lagian cape juga kalau harus bolak balik setiap hari, kan enak kalau pindah sementara aja" jelas Rose

Sebenarnya Jaehyun kurang setuju dengan idenya Rose. Bukan dia tidak sayang pada mamanya tapi ada banyak yang harus dilakukan jika mereka pindah ke rumah keluarga Jung.

Terlebih lagi jarak rumah keluarga Jung dengan sekolahnya Jeno lumayan jauh, Jaehyun bahkan harus berjalan memutar jika ingin mengantar anak sulungnya itu.

"Kalau Mas gak mau gapapa, aku bisa kok ke rumah mama setiap hari, Mas gak perlu ngantarin aku karena aku bisa nyetir mobil sendiri" ucap Rose

"Kok kamu gitu? Kamu kesal karena aku gak setuju?"

"Kok kesal sih? Siapa yang kesal?" Heran Rose

"Ya kamu.."

"Mas denger ya, aku bilang Mas gak perlu ngantarin aku karena aku gak mau Mas telat datang ke kantor ditambah sama Mas harus ngantar Jeno juga ke sekolah" jelas Rose

"Dan aku bakal nyetir mobil sendiri karena pasti Mas gak ngasih aku izin naik kendaraan umum kan" sambungnya

Jaehyun diam dan terlihat malu setelah mendengar penjelasan Rose.

"Yaudah kita bahas nanti lagi, aku ke kantor dulu" putus Jaehyun

Rose kemudian membantu Jaehyun memakai jas kerjanya dan merapikan dasi sang suami.

"Jen, ayo kita berangkat" ajak Jaehyun

"Siap papa" Jeno turun dari kursi dan mengambil tasnya

"Sayang aku berangkat ya" ucap Jaehyun diambang pintu

My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang