Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba Yeri datang bertamu ke rumahnya Rose.
"Halo mbak, selamat sore" sapa Yeri saat Rose membuka pintu
"Hai Yer, sore juga" balas Rose
"Aku denger dari mami gigi susunya Jeno baru aja copot, jadi aku datang kemari bawa lolipop" kata Yeri
Rose mengkerutkan keningnya heran. "Gigi Jeno baru aja di cabut Yer, kalau makan lolipop makin sakit dong"
"Laahh iyaa juga, kenapa aku gak kepikiran?" Yeri memegang kepalanya
"Hahaha yaudah masuk dulu"
Yeri kemudian masuk dan duduk di sofa ruang tamu.
"Kok sepi mbak?" Tanya Yeri celingak celinguk
"Iya, Mas Jaehyun lagi keluar sama Jeno dan Young-Jae"
"Kemana?"
"Taman komplek"
"Kok mbak gak ikut?"
"Mbak lagi datang bulan, males keluar pengen dirumah aja"
"Oohhhh" Yeri ber-oh ria sambil menganggukkan kepalanya
"Kamu kesini sama siapa? Kayaknya gak bawa mobil ya?" Tanya Rose yang baru sadar tidak ada mobil terparkir di halaman rumahnya
"Diantar mbak"
"Diantar sama pacar kamu ya?"
Yeri berdecih. "Pacar apaan, peka aja nggak gimana mau pacaran"
"Hah gimana maksudnya?"
Yeri lalu meletakkan ponselnya di atas meja, menatap Rose serius dan seksama.
"Mbak.."
"Hm?"
Yeri membuang napas panjang, merebahkan seluruh badannya di atas sofa.
"Aaaaakkhhhhh" teriakan Yeri terdengar frustasi
"Yer kenapa sih?"
"MBAK BILANG DONG SAMA ADEKNYA PEKA DIKIT NAPA SIH"
Rose memegang dadanya karena kaget dengan teriakan Yeri.
Suasana menjadi hening sesaat karena Rose masih kaget dan Yeri yang merasa malu karena keceplosan.
"Mbak..., sorry aku teriak, refleks maaf yaa" ucap Yeri pelan
"Yer, coba pelan-pelan jelasin sama mbak"
Yeri tampak diam sebentar, dia sedang memikirkan darimana harus mulai bercerita.
"Aku bingung mulai darimana, intinya aku itu suka sama Mark dari pertama kali ketemu di acara nikahan mbak sama Jaehyun" Yeri mulai bercerita
"Terus?" Pancing Rose
"Mark itu baik banget ke aku, perhatian juga sampe aku baper jadinya, aku berusaha menunjukkan ketertarikan aku sama Mark tapi dia gak peka sama sekali" Yeri mulai naik darah mengingat betapa cueknya Mark
"Mbak, kalau memang Mark juga suka sama aku, tolong cepat ngungkapin perasaanya sebelum aku diambil orang" kata Yeri dengan percaya diri
Rose tersenyum geli mendengar penuturan Yeri yang terakhir.
"Serius mbak, aku ini banyak yang ngantri loh jangan sampe Mark ketikung"
"Minhyung dengerin tuh apa kata Yeri" ujar Rose yang membuat Yeri mematung di tempatnya
"Mbaak?" Yeri tersenyum getir pada Rose
Mark yang baru saja keluar dari kamar Jeno ternyata sudah ada di ruang tamu sejak Yeri mulai mengeluarkan uneg-unegnya, hanya saja posisi Yeri yang membelakangi ruang tengah membuatnya tidak menyadari kehadiran remaja laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔
RomanceKisah cinta duda kaya raya dengan seorang gadis polos sepolos pantat bayi. Pertama kalinya aku bikin cerita genre romance jadi harap maklum kalo banyak kurangnya, dan satu hal yang harus diingat cerita ini ditulis oleh seorang jomblo. Untuk penumpa...