16. 🍒

1.5K 202 11
                                    

"Bentar ya." ucap Jungkook kepada teman-temannya kemudian berlalu menyusul Lisa.

Lisa semakin mempercepat jalannya ketika sudah mau sampai di toilet. Ketika sudah sampai, Lisa pun segera masuk dan mengunci pintunya.

Jungkook menunggu Lisa di depan toilet cewek yang tadi dimasuki oleh Lisa.

Begitu keluar, Lisa dibuat terkejut oleh presensi seorang Jungkook didepan pintu. "Kamu ngapain disini? Ngintipin aku ya?" tanya Lisa dengan nada sinis.

"Enggak, aku cuma nungguin kamu kok, ehm, kamu masih marah ya sama aku?" tanya lelaki itu.

Lisa terdiam sejenak, "gimana ya? gue udah gak marah sih sama dia, cuma kesel aja. gue harus jawab apa nih?"

"Kok malah bengong?" pertanyaan itupun membuat Lisa sadar dari lamunannya.

Lisa tidak menjawab melainkan mengalihkan pandangan kearah lain.

"Sekali lagi maafin aku ya, aku janji gak bakalan jalan sama cewek lain lagi selain kamu. Mungkin omongan aku ini kedengarannya kayak omongan cowok playboy, tapi gimana ya aku kan emang playboy. Gak heheh canda," Jungkook menyengir kala mendapatkan tatapan tajam setajam silet dari Lisa.

"tapi beneran, aku minta maaf ya dan maaf lagi, kalau aku minta maafnya gak romantis kek cowok-cowok laen yang ngasih bunga atau boneka. Tapi yang harus kamu tahu, omongan aku ini tulus dari hati bukan sekedar omong kosong."

"buset ngomong apa guehh" -Jungkook

Lisa menatap mata Jungkook ingin melihat apakah yang dia ucapkan ini tulus atau cuma sekedar bohong doang, Namun, yang dapat ia lihat ini hanya kejujuran dan ketulusan dari seorang Jeon Jungkook.

"mungkin dia emang beneran pengen minta maaf, gak ada salahnya kan kalau kita maafin orang yang udah tulus minta maaf sama kita?" - Lisa

"Aku maafin kamu, tapi kalau omongan kamu ini nantinya cuman boongin aku, lihat aja aku gak akan mau maafin kamu, walaupun kamu minta maaf seribu kali!" seru Lisa.

Sedetik setelah nya Jungkook langsung menarik Lisa kepelukan nya dan memeluk gadis itu sangat erat.

"Iih, Jungkook lepasin!"

Jungkook pun terpaksa melepas Lisa dalam pelukan nya. "Kamu mau bikin aku mati apa?" seru Lisa sambil mengatur nafasnya.

"Heheh maaf, abisnya aku seneng banget. Kamu udah gak marah lagi sama aku dan mau maafin aku."

"Iya, lebay banget deh."

"By the way! Kamu utang cerita sama aku!" ucap Lisa tiba-tiba.

"Utang cerita apaan?"

"Kamu kapan akrab sama sih murid baru itu?"

Jungkook menautkan alisnya. "Akrab? Perasaan dari tadi aku cuekin dia deh." jawab Jungkook seadanya.

"Heleh gak usah boong! Trus tadi apa ketawa-ketawa gajelass."

"Kayaknya kamu salah paham deh, aku-"

"Salah paham pantatmu! Trus tadi tuh apa? Kamu pikir aku gak lihat apa?"

"Makanya dengerin dulu aku ngomong aku belum selesai ngomong udah dipotong-potong aja."

"Yaudah lanjut lanjut."

"Tadi tuh kita ngetawain ceritanya Kiming, katanya semalem dia denger dikamar ortunya ada bunyi ah ah ah nya-Aww!" ucap Jungkook yang sedetik kemudian mendapatkan jitakkan dari Lisa.

"Kamunya gak usah ngikut ngedesahh juga nying!"

"Ya aku kan cuma ngejelasin doang."

"Dipikir-dipikir ngakak juga sih, btw kamu gak boleh deket-deket sama si Joy itu awas aja."

The Playboy Gamer's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang