"Guys, kalian tau gak?" ucap Mina begitu selesai memesan makanan."Gak," jawab Rose dan Lisa serentak.
"Yaelah belum juga cerita," ucap Mina.
Ketiga gadis-gadis itu sekarang ini tengah berada di kantin sekolah apalagi jika bukan untuk makan.
"Makanya kalo mau cerita langsung to the poin aja kali," ujar Rose.
"Basa-basi doang elah."
"Jadi gini, kalian udah tau belum kalo kak Jimin sama kak Seulgi udah putus?"
"Pffft Uhuk uhuk ..."
"Bangsat Rose! baju gue jadi basah kan, mana bau jigong lagi." ucap Lisa pada Rose karena Rose yang terbatuk sampai air liur serta jus lemon tea yang baru saja ia minum mengenai baju seragam Lisa.
"Anjir! sekate-sekate lu kalo ngomong, mulut gue bau mawar ya!" protes Rose. Sedangkan Lisa hanya merotasikan bola matanya.
"Eh tapi, lo denger dari siapa, Na?" Rose bertanya penasaran dengan kata Mina.
"Dari ponakan gue si Yeri, katanya sih karena Seulgi selingkuh sama kakak kelas sekelas sama Jimin dan Seulgi juga."
"Udah gue duga hubungan mereka gak bakal bertahan lama," ujar Rose.
"Jadi gimana Rose?" tanya Lisa.
Rose melirik Lisa, "Gimana apanya?"
Lisa memutar bola matanya malas. "Ya elo gimana? Gak ada niatan buat deketin kak Jimin gitu?"
Rose menaikan sebelah bibirnya, "Idih kagak mau gue! gak biasa ambil bekasan."
"Wihh, jadi Rose udah move on nih?" ucap Mina dan menatap Lisa bermaksud menggoda Rose.
"Ya udahlah! ngapain juga gue terus-terusan suka sama kak Jimi-"
"Hai, boleh gabung gak?"
Rose menoleh ke belakang dan mendapati presensi seorang Jimin disana.
"Mati gue ..."
"Eh kak Jimin, silahkan duduk kak." ujar Lisa sembari menahan tawa nya melihat ekpresi Rose saat ini.
"Eh Rose mau kemana lo?" tanya Mina ketika melihat Rose yang akan beranjak dari tempat duduknya.
"Toilet," setelah mengatakan itu Rose pun segera pergi. Tak lama setelah itu, pesanan mereka pun datang.
"Kak Jimin makan punya Rose dulu aja." ucap Mina saat melihat Jimin yang belum memesan sedangkan mereka berdua sudah akan makan.
"Nggak usah, gue juga mau ke toilet." ucap Jimin tersenyum tipis kemudian ikut beranjak.
Sesampainya di toilet, Jimin menunggu Rose di depan pintu toilet wanita biar enggak dikira macem-macem.
"Aduhh ... itu kak Jimin ngapain pake dateng segala sih? Malu banget jadi nya 'kan!" oceh Rose pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy Gamer's
Teen Fiction"Walaupun gue Playboy, dihati gue cuma ada satu cewek doang, Lalisa namanya." Jeon Jungkook. "Emang yah semua cowok sama aja gak pernah cukup sama satu cewek!" Lalisa Manoban. ©hi_erveel