26. Renjana

105 18 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Aska..,"

Mata gadis dengan gaun putih sederhana itu berseri-seri kala menatap sosok yang selama ini lenyap begitu saja di hidupnya. Bahkan di saat ia sama sekali belum siap untuk itu.

Sama halnya dengan sang gadis, lelaki yang memancarkan aura hangat itu tersenyum lembut.

Sama seperti saat terakhir kali ia melihat seseorang yang ia cintai.

"Apa kabar?" tanyanya terdengar sedikit gugup

Alyssa hanya terkekeh, lalu memusatkan perhatiannya pada Aska. Lelaki itu tak berubah sama sekali. Tatapan yang ia berikan juga masih sama teduhnya seperti dulu.

"Tanpa gue jawab juga lo tau, Ka," balasnya

Sebuah senyum masih terukir di wajah Aska, dengan gerakan lambat ia bawa gadis berambut panjang itu ke dalam dekapannya.

Hangat.

"Kenapa lo pergi?" tanya Alyssa, nada bicaranya bergetar

Aska hanya diam, sembari mengelus lembut surai hitam milik Alyssa.

"Gue capek, gue butuh lo lagi, gue mau ikut..,"

"Sustt.."

Lelaki itu meregangkan pelukannya lalu menggeleng pelan, "Engga, lo ngga boleh ikut..," katanya

Alyssa menaikkan kedua alisnya, "Kenapa?"

Sedetik kemudian Aska kembali mengulas senyum tipis, lalu menunjuk punggung seseorang yang sedang duduk di sebuah batu besar.

Tak jauh dari ia duduk, terlihat sebuah air mancur yang tak kalah menawan. Alyssa terpana dengan pemandangan yang terlihat sempurna itu.

Aska memperhatikan raut wajah Alyssa dari samping, "Ikut dia ya, Ca..,"

Alyssa seketika menoleh, tanpa mengatakan apapun Aska menarik tangan Alyssa ke arah lelaki itu.

"Bang Yaksa?" panggilnya pelan

Yang dipanggil pun sontak menoleh, betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang ada di hadapannya sekarang. Alyssa bersama dengan seseorang yang begitu mirip dengan dirinya.

ASKALA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang