16. Dia, Jayden

142 29 6
                                    

Happy reading

Karel berkeliling mencari dimanakah keberadaan jevon. Wajahnya sangatlah cemas, karena disini banyak orang yang mungkin saja tidak jevon kenal dengan baik.

Brak...

Karel jatuh karena tertabrak dengan seseorang yang berjalan dengan cepat, awalnya ia masih bingung namun saat kerahnya ditarik ke sudut ruangan. Dia bisa bernafas lega.

"Dimana jevon?!!"

"Aku sedang mencarinya." Jawab Karel.

"Kamu bahkan belum tau apapun rencana jevon! Becus ga sih?!"

"Aku tau dia sedang mengincar Delardo. Dia mau menghancurkan keluarga itu."

Orang itu pun menepuk pundak karel dan mendorongnya. "Cepat cari Jevon, aku akan mengamankan dan mencari apakah ada yang aneh."

Karel kembali melanjutkan jalannya. Membuka satu persatu ruangan mansion itu untuk mencari dimana jevon berada.

Hingga sampailah ia di satu ruangan, membukanya dan ketika terbuka matanya terbelalak terkejut. Bukan main saat ini jantungnya berdetak keras.

"Apa yang kamu lakukan Tuan Adelard?!!!"

Karel mengambil langkah cepat mendekati jevon yang meringis dengan tangannya yang tersayat, darahnya menetes mengotori karpet merah disana.

Mata karel langsung menangkap jika Adelard sedang memegang sebilah pisau yang juga sudah ada darah.
"BERANINYA KAMU!!!"

Karel semakin ditambah panik ketika Jevon meremat tangannya, jevon seperti kesakitan dengan dadanya. Pikiran karel langsung marah dan takut bercampur satu.

"AIDEN!!!!!" Karel berteriak memanggil orang kepercayaan gevon itu. Adelard menggeleng sambil melempar pisaunya ke lantai. Teriakan dari karel jelas menarik perhatian yang lain.

Aiden datang dengan cepat bersama dengan gevon,jenina dan orang yang lain. Jenina melototkan matanya begitu melihat kondisi anaknya. Aiden pun langsung mengangkat tubuh jevon dan membawanya.

"KAU!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRAKU, SIALAN!!!!!" Jenina berteriak dengan sangat marah, gevon harus berusaha menahan amarahnya. Jemima dan karel pun pergi mengikuti Aiden.

Nyonya Delardo langsung melindungi putra bungsunya begitu juga dengan bastian.
"Anda tidak bisa langsung menuduhnya,nyonya!"

"Bagaimana bisa hah??? Putramu yang memegang pisau itu!"

Satu ruangan memanas seketika, Jenina tentu sangat marah. Fakta bahwa jenina pilih kasih dan hanya menyayangi jevon itu bukan hanya rumor semata. Dan rumor yang mengatakan bahwa keluarga Delardo bersahabat dengan Terivantio kini akan segera sirna.

Saat itu sekujur tubuh Adelard sangat gemetar, bahkan ia tidak berani menaikkan dagunya. Ia takut dengan Jenina juga para mata yang menatapnya tajam.

"Jelas kamu ingin membahayakan nyawa sang pewaris besar, kamu tidak akan mudah lepas Adelard!"

Malapetaka pun akan dimulai.





----:----


Aiden tidak membawa Jevon ke rumah sakit, ah.. salah. Maksudku Aiden tidak membawa Jevon ke rumah sakit umum. Aiden membawanya ke Rumah sakit khusus milik Keluarga.

Jevon sebenarnya masih sadar walau dengan darah yang terus mengalir deras dari tangannya. Karena ia digendong oleh aiden. Dia bisa merasakan bagaimana kokohnya tubuh dan wangi menusuk dari Aiden.

The lost Heir : Season 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang