Susu Strawberry

40 13 0
                                    

"Good morning Asaaaa"

Hari ini Kinan sengaja datang pagi hanya untuk melihat Harsa dalam situasi yang tenang. Dia berangkat naik bus pukul 06.20 WIB, sedangkan bel sekolah berbunyi pada pukul 08.00 WIB.

Ya benar, sapaan dari Kinan di abaikan oleh Harsa. Hal itu membuat Kinan lebih semangat bukannya menyerah. Siapa yang suka dengan suasana canggung? tidak ada, maka dari itu Kinan berbicara apapun kepada Harsa.

Mulai dari dia suka susu plain, yupi dan permen buah. Kejadian kejadian abnormal seperti saat dia salah memanggil orang, terjatuh di tangga masjid, dan lain sebagainya.

Saat Kinan menceritakan bahwa di masa kecilnya pernah terjatuh di tangga masjid membuat Harsa terhibur dan sedikit menarik kedua ujung bibir nya. Untung saja Kinan tidak menyadari hal tersebut.

Satu per satu warga sekolah mulai berdatangan. Ini sudah memasuki pukul 07.45 WIB menandakan 15 menit lagi bel berbunyi. Kinan yang terlelap di perpustakaan akhirnya tersadar dan tidak melihat adanya Harsa.

Hati kecil Kinan sedikit tidak terima bahwa dia di tinggalkan begitu saja. Tolonglah ini Kinan loh Kinan yang cantik jelita, imut, baik, lemah, lembut, dan mempesona diabaikan? eh, bukannya dari kemarin ya? bodo.

"Tumben dateng pagi?" tanya Raga

"Apaan si?" jawab Kinan dengan sinis

"Etdah ni nanya baik baik" Raga tidak terima

"Males dirumah"

"Halah biasanya juga ngungsi di rumah gue, nyolong cookies juga"

"Minta ya!"

"Ga bilang"

"Ih kata bunda kalo mau ambil aja ga usah bilang" Kinan manggil Ibu Raga juga dengan sebutan Bunda

"Bintang 1 ga sopan"

"Serah! minggir mau masuk"

Pagi yang tidak menyenangkan. Dari di campakan Harsa sampai di hadang Raga di depan kelas ini. Aiqhwjshakabsikjab Kinan butuh susu strawberry sekarang!!!!.

Nyessss

Kepala yang tenggelam dalam lipatan tangan Kinan ini merasakan sesuatu yang dingin, itu membuatnya terkejut. Siapa lagi manusia yang ganggu makhluk Tuhan yang paling cakep ini.

Prikkkkk HARSA

HARSA WOY HARSA! DIA MEGANG SUSU STRAWBERRY! OMEGAT STAY KALEM STAY KALEM, AH KINANSA WIDYASMARA JANGAN SALTING DULU!

"Ha?" oke pura pura cengo adalah trik Kinan

"Ada di loker gue" Harsa kembali duduk di kursi nya

"Hah?" Kinan kembali cengo menatap susu strawberry kini di tangan nya

'please lah ayo blip nya Thanos sampe sini kek, aku kalo salting jelek banget. Mari berdoa bersama sama biar aku kena blip' batin Kinan

"Ekhmm makasi" kembali ke wajah datar Kinan

Kejadian tersebut juga pertama kalinya Kinan mendengar suara Harsa. Kalo dipikir pikir maskulin juga, gimana langsung maskawin aja? gila udah gila.

Tidak disangka juga kenapa Harsa memberi Kinan susu strawberry yang ada di lokernya. Aneh, biasanya dibuang tapi kenapa ini?? ah sudahlah.

Harsa selalu mendapati susu strawberry di lokernya, padahal dia bukan siswa dengan popularitas baik. Fakta bahwa dia pintar namun memiliki sorot mata yang menyeramkan, maka dari itu tidak ada yang berani mendekatinya.

Pernah kejadian waktu kelas 11 dia dirundung secara terang terangan oleh kakak kelas berjumlah 6 orang. Entah apa yang terjadi, ke esokan harinya si kelompok perundung hilang seketika.

Hal tersebut di ulang kembali dan berakhir dengan hasil yang sama. Bahkan ada yang rela mencari keberadaan para perundung tersebut, gagal.

Itulah sedikit cerita menyeramkan tentang Harsa. Gosip sana sini menyebar pun, Harsa tetap pada pendiriannya. Banyak yang berpikir Harsa psikopat, mafia, pembunuh, dan lain sebagainya.

"Ngapain?" tanya Raga

Setelah bel pulang berbunyi, Kinan meminta pulang bersama Raga. Namun hari ini Kinan meminta di turunkan di taman Banjarsari. Karena langit mulai gelap, tempat ini memang sepi seperti biasanya. Jika terang akan di penuhi oleh masyarakat yang mayoritas anak anak bermain.

Bagi orang orang yang melewati taman ini, mereka menganggapnya menyeramkan. berbeda dengan Kinan, dia mengganggap taman ini adalah tempat yang sangat aman dan tenang.

"Neng sendiri?" seorang pria berbau alkohol mendekati kinan yang duduk sendirian di bangku taman

WHAT? INI MASIH DI BILANG SORE LOH ADA AJA ORANG MABUK

Kinan yang mulai takut pun menjaga jarak dengan pria tersebut. Namun pria itu terus mendekati kinan dan menyentuh pundak Kinan.

Suasana mulai mengerikan, Kinan memejamkan matanya dengan badan bergetar hendak berteriak akan tetapi tiba tiba terdengar suara seperti orang terjatuh. Penasaran, Kinan pun membuka matanya.

"Lohh?" Kinan kebingungan

Sorot mata menatap wajah yang merupakan wajah favorit nya, Harsa. Sepertinya hari ini genre hidup Kinan adalah thriller romantic. Oh nasib pria tadi, dia pingsan.

'lah Harsa lagi? tadi susu sekarang taman? aneh bgt apa takdir mengijinkanku untuk pepet Harsa? woaahhh' batin Kinan

"Sama sama" Harsa melangkah berbalik meninggalkan Kinan

"Lohh kok?! hehh ini gimana om om nya kamu apain? HARSAAAA!"

Ya oke, lagi lagi dicampakkan. Jangan di tanya perasaan Kinan sekarang. Sedikit senang banyak takutnya? atau sebaliknya? entahlah. Tanpa di sadari, kelingking Kinan terdapat samar samar benang merah namun menghilang lagi.

Anda berada dalam panggilan . . .
Kak Nero : hallo Kinansa? kamu dimana jam segini belum sampe
Me : kakk Nerrrr huaaa jemput di taman cepetan takut
Kak Nero : heh kenapa?
Me : gapapa cepet jemput
Kak Nero : oke tunggu
Panggilan berakhir . . .

Kacamata KaharsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang