Epilog

60 9 0
                                    

Hujan, tidak membenci dan tidak mencintai. indahnya saat air mulai turun dan mengerikan nya langit hitam di atas. Baik bukan? saling melengkapi.

Jalanan basah serta kaca mobil membentuk bulatan bulatan akibat tetesan air langit. Kinan yang baru saja menyelesaikan mata kuliah nya sedang berada di dalam mobil untuk menuju rumah.

Mengingat kenangan itu sangat indah. Kalau di pikir pikir dia sangat menyebalkan namun kenapa laki laki itu juga bersikap baik dengan diri nya, secara tiba tiba pula.

Tertawa miris. Di saat hujan lebat ini, dia merindukan sosok kaharsa. Apakah Harsa juga merasakan itu? pasti kabarnya baik baik saja kan? entahlah lebih baik mendengarkan radio.

Ya teman teman. kali inii ada request lagu, seperti nya confess nih teman. Mari kita dengarrr.
sakit sedih mu juga milik ku . . .
senang ku pun pasti milik mu . . .
selama nya kau kan bersama ku
karna kamu
alasan ku hidup bahagia . . .
wah wah wahh so sweet sekali. kata nya lagu ini buat mba Kinan?

Kinan? mendengar nama itu serasa dia yang mendapatkan nya. Mustahil,  yang memiliki nama Kinan bukan hanya diri nya saja. dengarkan saja suara radio nya.

Iya lupa nama Kinan banyak ya. Mba Kinansa Widyasmara dapet pesan dari Mas Harsa katanya happiness nya ilang, tolong cariin.

Harsa? Kaharsa? ASAA? nama itu nama yang di rindukan Kinan saat ini. Memastikan bahwa telinga serta otaknya normal, dia menanyakan kepada supir nya.

"Pak itu bener radio nya bilang Kinansa Widyasmara?" tanya Kinan

"Iya bener. Kenapa neng?"

"Pakkkkkkk cepet arahin mobil ke stasiun radio"

"Oalah stasiun radio ning Solo banyak"

"Yang paling deket, ayokkkk cepet kesana Pakkkkk"

Dengan semangat yang menggebu gebu, dia menuju ke stasiun radio. Benarkah Harsa? Harsa yang dia kenal? apakah dia di sana? atau di tempat lain? semua pertanyaan itu terlintas di otak Kinan.

"Neng Kinan aduhh Nengggg hujannn. Iku di dalem ada payung" ujar Pak supir

Stasiun radio sudah di depan mata. Belum sempat mobil terparkir, Kinan sudah berlari di bawah hujan yang deras. Harapan nya musnah melihat stasiun radio ini tutup. Sedikit kecewa, Kinan berjalan kembali menuju mobil nya dengan lemah.

"Kebiasaan ujan ujan. Mau di beliin baju lagi?" suara familiar ini terdengar jelas di telinga Kinan

"Asaa?" Kinan mengerjapkan mata nya yang tertutupi rambut basah

"Iya ini Asa bucin nya ayang Kinan"

Sontak mendengar hal itu, Kinan langsung lari menghampiri laki laki yang kini menatap nya. Di bawah hujan dua manusia terikat benang merah yang menandakan bahwa takdir memilih mereka untuk menjadi pasangan hidup.

"Kan basah semua" ucap Harsa memeluk erat badan Kinan

"Asaaaaaa" Kinan menyebut nama itu

"Iya sayang?"

"Asaaa"

"Iyaa kenapa?"

"Asaa aneh Asaa serem Asaa bucin"

"Kok-"

"Bener ini Asaa nya aku?"

"Iyalah siapa yang bucinin kamu selain aku"

"Aaaaaaaa" Kinan menangus tersedu sedu dibawah guyuran hujan

"Kangen yaa"

Bahagia? tentu saja. Kedua manusia ini merasa sangat bahagia sampai lupa saat hujan semakin deras menimpa nya. Terlanjur sudah basah kuyup, mereka malah bermain hujan di atas motor menikmati jalanan kota Solo.

"Udah ketemu happines aku" ucap Harsa

"Happiness? kebahagiaan? mana?" tanya Kinan

Saat ini mereka berada di kamar atap milik Harsa. Tempat penuh kenangan ini akan mengukir kenangan baru, tentu dengan orang yang sama.

"Kamu" jawab Harsa

"Aku?"

"Kebahagiaan terbesar aku adalah ketemu orang kaya kamu"

"Aku kaya gimana emang"

"Kaya reog"

"Ih nyebelinnn"

"Iya iya ga kaya reog. Kamu itu ga bisa di jelasin sama kaya rasa aku ke kamu. Kenapa bisa suka gini juga ga tau dan ga sengaja"

"Dah sadar kan kalo aku menawan?"

"Dihh pede bener pacar siapa?"

"Pacarnya Kaharsa Annerous hehe"

Cukup dengan percakapan ini membuat mereka mengobati rasa rindu. Mencintai tidak se sakit ini jika kalian saling percaya dan terbuka. Setiap masalah juga akan terselesaikan dengan baik jika kalian menghadapi nya dengan tenang.

"Surat rindu ada lagi ga?" tanya Harsa

"Ada" jawab Kinan

"Kin"

"Iyaaaa"

"Ily"

"Love me too"

Bukan hanya semata-mata takdir Tuhan yang mengharuskan kita bahagia, tapi kitalah yang harus membuat diri kita berbahagia. Terkadang kebahagiaan harus diraih dengan pengorbanan, tetapi setiap pengorbanan belum tentu mendapatkan kebahagiaan.

-TAMAT-

yeay time to say babai Asa dan ayang Kinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yeay time to say babai Asa dan ayang Kinan . . .
cie yang dah kelar baca kisah kasih masa remaja huehue yang mengerikan.
makasi buat semua yabg baca, yang vote, yang comment, yang ga sengaja lewat juga makasi muachh.
diterima kritik dan saran nya ayok ato mau titip salam ke Raga yang asli jg gpp (dia temenku kena prenjon hehe), sayang ga ada Harsa yang asli.
stream ITZY, TXT, NCT, THE BOYZ, ENHYPEN, IVE, GIDLE, SOMI yaaaa besti.
babaaiiiiiiiiiii <3

Kacamata KaharsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang