Part 4

92 35 17
                                    

HAPPY READING~!

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>










Albara memberhentikan motor nya tepat di depan rumah mewah milik Danica dan keluarga nya.

"Makasi ya Alba udah mau anterin Danica pulang," ujar Danica sembari turun dari motor Albara.

"Oh iya Alba gak mau mam-"

Detik itu Albara melajukan motor nya dan pergi dari sana secepat kilat.

"-pir dulu," lanjut Danica dengan suara pelan, ia menatap Albara yang perlahan hilang dari pandangan nya.

Danica berbalik badan dan berjalan memasuki pekarangan rumah nya.

"Permisi."

Baru beberapa langkah, Danica tiba-tiba mendengar ada yang datang. Gadis itu segera berbalik dan menghampiri orang itu.

"Paket, Pak?" tanya Danica.

"Iya, atas nama ibu Windyana." Orang yang ternyata adalah tukang paket itu menyerah kan sebuah kotak di tangan nya dan Danica langsung menerima.

"Mbak nya atas nama siapa?"

"Danica. Makasi ya mas."

Danica berjalan masuk sembari membawa paket sang ibu di tangan nya.

Namun baru beberapa langkah lagi.

"Permisi, mbak."

Danica menoleh, ternyata tukang paket lagi.

"Paket siapa lagi, Pak?" tanya Danica setelah menghampiri sang tukang paket.

"Eh ini atas nama ... Rey .. Rey-pan?" Bapak itu tampak sulit menyebut nama si penerima.

"Reyhan?" tanya Danica memastikan.

"Iya. Ini mba."

Danica mengucap terimakasih sembari menerima paket kedua yang ia dapat hari ini.

"Kenapa pada kompak banget ya, paket nya sampe dateng barengann gini," gumam Danica sembari berjalan menuju pintu rumah nya dengan membawa dua kotak yang lumayan besar di kedua tangan nya.

"Mba! Permisi! Paket!"

Suara itu membuat Danica menghentikan langkah nya yang padahal sudah satu langkah lagi masuk ke dalam rumah.

"Sebentar, Pak!" Danica menaruh kedua paket di tangan nya di depan pintu, kemudian dia berlari menghampiri tukang paket 3 hari ini.

"Atas nama Hadden."

Danica langsung menerima paket ketiga itu. Setelah mengucapkan terimakasih, gadis itu berlari hingga sampai di depan pintu.

"Udah pulang, dek?" tanya laki-laki yang baru saja keluar menghampiri Danica yang kesusahan membawa tiga kotak paket sekaligus di tangan nya.

28 Hour [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang