Married by Accident [Imaushi Wakasa][✅]

20. Tak Tenang

(tl nya Tanya disini udah satu tahun ya umur nya)
Dan ini satu part manis lagi sebelum badai:v)

『ＩｍａｕｓｈｉＷａｋａｓａ』

「Sτสrτ」

▶ ●────────亗

Selama hampir satu tahun (name) hidup berdua dengan Tanya dia tahu bahwa dirinya aman. Namun, akhir-akhir ini entah kenapa rasa-rasanya ada orang yang mengawasinya.

Semenjak punya Tanya yang selalu mengawasinya entah mau kemana pun dirinya dan apapun yang dilakukannya berhasil membuat (name) peka akan keadaan sekitarnya.

Jadi, ada kalanya saat ia berbelanja ke daerah perkotaan di Chiba dengan Tanya yang di gendong olehnya di bagian depan tubuhnya (name) sadar bahwa ada orang yang mengawasinya dan membuntutinya.

Apakah mungkin itu orang suruhan Wakasa? Tapi kenapa? Seharusnya mereka sudah bercerai sekarang dengan Wakasa yang mungkin saja sedang mendekatkan diri dengan Yuu.

"Maaa"

(name) lantas menoleh ke arah Tanya, ia melamun tadi rupanya. Memasang senyum ke arah anaknya (name) lantas mengambil Tanya yang sudah bisa duduk. Anaknya tergolong pintar untuk balita yang baru berusia satu tahun.

"Maaaaa"

“Susu, mau susu iya?" (name) lantas membuka kancing bajunya sebelum Tanya menangis. Mengelus surai emas Tanya yang dengan semangatnya menghisap air ASI nya hingga perlahan-lahan anaknya itu terlelap. Baru setelah tak terasa hisapan dari anaknya (name) melepaskan Tanya dan meletakkannya di atas kasur.

"Ah, mandi dulu lah. Mumpung Tanya masih tidur" (name) berdiri. Memeriksa jendela dan pintu seluruh rumah, merasa aman barulah (name) masuk ke kamar mandi.

Dirinya berdiri si shower, membiarkan air membasahi seluruh tubuhnya. Berharap seluruh beban pikiran nya hilang di bawa air.

Bagaimana jika Wakasa datang dan mengambil hak asuh Tanya? Dengan seluruh kekayaannya Wakasa bisa saja memenangkan pengadilan.

(name) lantas menggeleng, ia lalu mempercepat ritual mandinya. Berjalan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandi. Untung saja Tanya masih terlelap dan tak sadar jika Ibunya tak berada di jarak pandangannya.

Menatap anaknya sendu, (name) lantas mendekat ke arah anaknya dan memandangi wajah cantik Tanya. Ia menepis segala pikiran buruknya tentang Tanya yang akan meninggalkan nya. Siapa memangnya yang mau memberikan Tanya kepada Wakasa? Pria itu merawat diri sendiri saja tak becus apalagi merawat anaknya!

"Tanya, sayang~ Kamu nggak bakalan mau kan ninggalin Mama? Kamu kan nggak bisa jauh dari Mama" (name) mengelus lembut surai Tanya, mengecup singkat pipi merah Tanya lalu beralih mengeringkan rambutnya.

Tanya itu pintar. Anaknya itu tak terlalu suka mainan, bahkan dari mainan yang lucu seperti barbie dan boneka hingga mainan laki-laki Tanya tak tertarik. Semua mainan yang (name) sodorkan akan selalu Tanya lempar.

Tanya mungkin tak tertarik pada mainan apapun jenisnya tapi anaknya itu suka melihat video yang berhubungan tentang binatang. Jadi, terkadang (name) akan mengakali anaknya dengan memperlihatkan video yang berhubungan dengan binatang.