『ImaushiWakasa』
「Sτสrτ」
▶ ●────────亗
(name) mengupas apelnya, matanya sesekali melirik ke arah laptopnya yang menampilkan sebuah film bergenre thriller:)
Iya kalian nggak salah baca kok, Ibu hamil yang satu ini menonton film thriller di usia kandungan nya yang sudah sembilan bulan. (name) mengangguk puas kala pemeran figuran yang tak berguna mati dibunuh si pemeran utama.
"Beban aja dia tuh, nggak guna banget. Bunuh aja!"
Katanya menggebu-gebu, (name) memasukkan potongan apel yang sudah di kupas kedalam mulutnya.
Beginilah kehidupan (name) sekarang, menonton film horor atau thriller saat dirinya tak memiliki ide untuk menulis artikel.
Memijit kakinya yang sudah membengkak, (name) bahkan sudah tak takut lagi melihat adegan berdarah yang tersaji di layar laptopnya.
"Bagus, bagus. Season selanjutnya harus lebih seru dari ini sih" (name) mengangguk puas sekali lagi kala film sudah selesai, tangannya mengelus perut besarnya saat merasakan anaknya menendang kecil.
Menarik nafas panjang, (name) menguatkan dirinya. Kemarin waktu ia memeriksa kandungannya dokter memprediksi bahwa ia akan melahirkan saat awal bulan.
Jujur (name) takut, melahirkan itu sangat menyakitkan pastinya. Apalagi ia tak di temani siapapun nantinya. Tapi tak masalah, siapa yang butuh pendamping.
(name) melirik tas besar yang sudah ia siapkan, saat sudah awal bulan dia akan mulai menginap di rumah sakit. Jika ia tetap di rumah maka tak akan ada yang tahu ia akan melahirkan.
Di desanya ini rumah warga masih memiliki jarak yang saling berjauh-jauhan. Jika dia berteriak sampai pita suaranya putus pun pasti tak ada yang mendengar.
Sejujurnya di antara rasa takutnya (name) juga sangat menantikan hari kelahiran anaknya kedunia. Dia bahkan sudah menyiapkan satu nama untuk anak laki-laki dan satu nama untuk anak perempuan.
Bayangkan saat anaknya lahir nanti dirinya tak kesepian lagi. Kelucuan anaknya akan menghilangkan rasa stres nya. Memberikan kebahagiaan untuknya.
"Yosh, jadi sayang kita tidur ya nak udah malam ini.. jangan nendang lagi ya nak waktu mama tidur, mama kaget kalau kamu gitu"
(name) lantas mengambil posisi nyaman, menidurkan dirinya dengan posisi menyamping saat ini adalah posisi ternyaman untuk nya.
"Tidur sayang, jangan nendang terus begitu" (name) mengelus perutnya, lalu saat anaknya berhenti menendang (name) lantas benar-benar terlelap. Membawa anak di perut ini cukup melelahkan, untung ia kuat.
⋆┈┈. ゚ ❃ ུ ❀ ུ ❁ ུ ❃ ུ ❀ ུ
Wakasa menatap tumpukan kertas di hadapannya, paska keluar dari rumah sakit ia kembali menghandle kerjaannya.
Kalau kata Takeomi Wakasa udah mulai waras. Kenapa? Karena setelah berbicara dengan Benkei waktu itu dan berperang dengan pemikiran nya sendiri akhirnya Wakasa dapat mendapat kesimpulan bahwa wanita yang harus ia perjuangkan adalah (name).
Wakasa tak ingin menjadi bajingan seperti ayahnya yang menikahi ibunya lalu meninggalkan wanita itu begitu saja. Hingga Wakasa harus mendengar makian kasar tiap hari dari Ibunya.
Wanita itu selalu berkata bahwa seharusnya ia menggugurkan Wakasa dahulu, membiarkan Wakasa tumbuh dan berkembang di dalam dirinya adalah kesalahan terbesar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident [Imaushi Wakasa][✅]
Conto"(Name), biarkan aku bertanggung jawab" Wakasa itu hanya seorang lelaki normal, manusia normal yang bisa saja tak sengaja menapak pada jalan setan. Malam panjang yang tak pernah ia pikirkan terjadi, membuatnya berada pada dua pilihan. Mengikuti ja...