●●●
4–4–14.
Perlu dijelaskan lebih awal agar tak salah paham lebih dalam.Jadi begini kisah mereka, sebetulnya tak ada yang spesial sih dan cenderung biasa saja bagi beberapa orang yang sudah merasakan runyam oleh kehidupan, dulu jaman nya masih kenal dengan perjodohan karena terikat pertemananan, sedikit paham bahwa nenek atau sebut saja Eyang Adi dulu sangat dekat bahkan kalau dikatakan sebagai kaka beradik cocok dengan Uti Aleta. Sedekat itu? Sangat.
Mereka di jodohkan. Iya, Aleta dan Adi.
Dulu sama sekali tidak ada kata pembangkang, tidak sopan atau kurang ajar dengan memilih keputusan sepihak. Adi menurut sama seperti Aleta ketika mendengar dari nenek mereka masing-masing bahwa keduanya di jodohkan, sang lelaki bahkan harus rela memutuskan cinta pertama nya yang kandas begitu saja. Catat, saat Adi memutuskan cinta pertama nya tidak ada drama picisan alay yang misal sang perempuan melabrak atau berontak ketika mendapat kabar Adi di jodohkan, sama sekali tidak ada. Sudah dikatakan bukan bahwa dulu jaman nya masih sangat menurut pada yang lebih tua.
Semua ya berjalan begitu saja dengan Aleta yang terpaksa harus berhenti bekerja karena disuruh memilih menjadi Ibu Rumah Tangga, itu kemauan sang mertua jadi Aleta menurut. Merelakan pekerjaan nya yang padahal ia baru menjadi karyawan tetap beberapa bulan lalu. Sungguh miris keduanya bahkan harus merelakan sesuatu yang dulu disebut sangat berharga hanya karena pernikahan, itu pun perjodohan.
Mereka sama sekali tidak mengenal apa arti cinta, ah tidak sih lebih tepat nya Aleta yang tidak tau karena ia hanya menyimpulkan kalau lelaki menyatakan perasaan berarti dia suka. Sekedar itu dan selebih nya tidak tau arti cinta yang sesungguh nya, sangat kuno dan bukan tipikal Adi sekali.
Adi menikah tentu saja masih membawa perasaan orang lain, masih belum mencintai Aleta waktu dulu dan sekarang pun sepertinya sama. Tapi Adi tak pernah bahkan sama sekali tidak akan berpikiran kalau ia mau kabur atau selingkuh dari Aleta demi menemui sang cinta pertama dan mengajak nya serius, tidak Adi tak segila juga se nekat itu terlebih sang wanita yang Adi suka. Ia belum tentu menerima keputusan yang tiba-tiba datang juga terpaksa, sudah dikatakan cinta pertama Adi itu harus ikhlas melihat sang lelaki bersanding dengan wanita pilihan keluarga nya.
Tidak ada yang tau awal dan akhir hubungan mereka itu seperti apa dan bagaimana yang jelas di pikiran Eyang Adi sejak berkenalan dengan Aleta ia adalah wanita tangguh, sanggup mendampingi Adi yang jelas-jelas di senggol sedikit rapuh. Lucu bukan? berkebalikan sekali dengan cover asli nya.
Menikah — Mencoba menerima — Merasa pas — Mengambil hak milik — Menaruh rasa — Menjalani pernikahan yang seharus nya.
Awal pernikahan tentu saja masih canggung dengan perubahan status juga hubungan keduanya, Aleta sudah bersuami dan Adi juga sudah beristri. Mereka saling mengerti dengan mencoba saling menerima keadaan sampai rasanya tidak terhitung satu tahun sudah berlalu, pengenalan diri sudah bukanlah hal yang cocok lagi dikatakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pulang - vs
Teen Fiction"bunda!" "hm?" "jangan tinggalin ayah lagi" 🥇 #jisoo 🥉 #cp start : 23-10-21. fin : 24-11-21.