Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUDAH DUA BULAN.
Hampir setiap hari lelaki berotot dengan paras rupawan yang sayang nya hanya sebatas halu kita masih sama, iya seorang Adinata Erlangga asal Yogyakarta bermondar mandir layaknya seorang kurir paket ke Caffe mantan Istri. Berbeda dengan anggapan kita, Adi bermondar mandir ke Caffe dengan melakukan pekerjaan layaknya seorang pegawai disana, seperti ikut melayani pembeli bahkan ikut membuka Caffe setiap pagi.
Pun semuanya tentu tak luput dari pandangan Aleta sendiri.
Merasa aneh dan seperti ada yang janggal oleh perbuatan mantan suami, dalam pikir nya mungkin sang lelaki telah berbuat kesalahan tapi ia tidak tau itu apa?
Masalah satu tahun lalu? Bahkan kata Aleta ia sudah tak mengharapkan ucapan maaf dari mulut si lelaki karena pikir nya kalau Adi masih berada di dekat nya juga Alta itu semua sudah lebih dari cukup.
Dan itu adalah salah satu ucapan munafik, karena bagaimanapun Aleta masih mengharapkan kata maaf dari bibir Adinata sampai sekarang. Sudah jelas dari segi hati yang terkadang tak sengaja melihat senyum tipis mantan kekasih hati sambil meraung bertanya dalam diam kenapa sang lelaki belum menyadari?
Juga kalau boleh jujur Aleta sebetulnya sedikit terganggu akibat Adi dalam dua bulan terakhir ini yang tidak pernah tidak absen ke Caffe nya sekedar menyapa Tara dan pegawai lain termasuk melayani pesanan, sudah sama persis seperti pegawai asli Caffe bukan. Ya namun tetap, saat itu Aleta sempat berfikir awal nya kalau memang Adi sering berkunjung kesini karena pekerjaan di kantor tidak terbengkalai atau cukup ter urus sampai bisa terus menerus datang dengan santai.
Ya iya kalau dikatakan Aleta juga tidak melarang ataupun membatasi Adi datang ke Caffe nya. Lagipun juga dibalik itu semua kinerja Adi boleh disebut sangat membantu dan memberi untung, sebab bukan hanya saat pelayanan nya yang begitu terampil tapi dapur juga kembali tertata bersih seperti semula, bagaimana tidak menguntungkan kalau begitu?
Cuma, kembali lagi pada opsi awal jika sebenarnya Aleta memang sedikit risih karena merasa terawasi oleh satu orang bernama Adinata.
Ya coba kalian bayangkan, setiap hari bahkan hampir setiap jam Aleta selalu merasa di awasi oleh satu pasang mata. Padahal kalau dikatakan sejujurnya ia sudah berusaha se natural dan se acuh mungkin di depan orang yang memperhatikan nya dalam diam, berusaha cuek dan tidak peduli sebab itu bisa menggganggu pikiran juga kinerja tubuh, hell sangat merepotkan jika harus memikirkan masalah yang tidak perlu dipikirkan. Namun, agak nya ternyata makin lama di diami orang itu malah semakin melihat kita dengan senyum yang membuat tubuh tidak karuan. Bisa di selamatkan sih kalau hanya satu hari atau dua tapi ini setiap hari, bagaimana mungkin Aleta tidak kesal dan risih?
Dan orang itu tak lain adalah Adinata Erlangga, lelaki dengan status mantan suami Aleta Quenby Elvina. Ia sudah seperti paparazi selama dua bulan terakhir.
Wanita ini jelas tak menyangkal karena memang begitu kebenaran nya, well matanya bahkan telah memergoki lelaki tan dengan bulu tipis itu beberapa kali tersenyum manis pada nya. Memang berapa? lima kali lebih.
