Kiss Me First!

4.4K 659 90
                                    


“Ah, sayang sekali.”

“Untuk sementara menginaplah di sini dulu sampai dapat apartemen baru.”

[Name] menyandarkan punggungnya kebelakang sofa, lalu mengedarkan matanya, suasana tak terlalu banyak berubah, rumah Jong Gun.

Gadis itu telah mengganti pakaiannya menjadi kaos putih polos dan celana pendek seatas lutut. Sedikit tersentak ia mengingat sesuatu.

“Gun, Shiro di mana?” tangannya bergerak menyentuh pinggiran sofa.

“Di penitipan kucing.”

“Aku merindukannya sekali, dia tambah gendut?”

“Hm. Bobotnya naik dua kilo, dia suka makan.”

Menaikkan sebelah alisnya, [Name] bertanya, “Kau memberinya makan berapa kali sehari?”

“Lima.”

“HAH?!”

Jong Gun meringis kemudian mengusap telinganya yang berdengung, “Suaramu tak berubah sama sekali..”

“Itu- ya ampun! Dia bisa obesitas loh, Gun!” [Name] berkacak pinggang.

“Dokter bilang dia sehat-sehat saja tuh.”

“Tapi kan-”

Sret!

“Daripada membicarakannya lebih baik kau tidur siang, kau kelihatan mengantuk.”

Kini [Name] berada di atas pangkuannya, gadis itu menyandar di dadanya lalu menghelakan nafas panjang, “Ah, iya..”

“Kepalamu pusing?” surai silver [Name] diusap lembut, menjawab dengan gelengan pertanyaan barusan.

“Tidurlah-”

Tok!

Tok!

Tok!

“Kak Jong Gun! Rashta bawa nasi goreng untukmu untuk makan siang!”

[Name] yang baru saja hendak terjun ke alam mimpi langsung terkisap mendengar suara berisik dari luar pintu barusan. Sedikit mengeryitkan keningnya ia mendongak menatap wajah sang kekasih yang masam.

“Siapa, Gun?”

“Ck. Menganggu saja..” lirih pemuda bermanik putih itu sambil mengeratkan pelukannya di pinggang [Name].

“Temanm-”

“Tidak, biarkan saja. Tidurlah.”

“Tap-”

“Kak Jong Gun? Bisa bukakan pintunya? Rashta bawa nasi goreng spesial untukmu! Kakak belum makan siang kan?! Ayo makan siang bersama!”

[Name] menegakkan duduknya lalu melempar tatapan tajam kearah Gun, “Kau-”

“Tidak usah berpikir macam-macam,” pemuda itu menyentil dahi gadisnya yang berkerut tajam.

“Gun!” tekan [Name].

“Ah, ayo temui dia.”

Ia mengangkat dengan mudah [Name] di atas pangkuannya lalu menggendongnya sambil berjalan kearah pintu.

Klek!

“Akhirnya terbuka- eh? K-kak Jong Gun dengan siap-”

“Kau berisik. Mau apa sih?”

[Name] terperangah melihat siapa sang empu pemilik suara yang kini berdiri di depan pintu rumah kekasihnya, ‘Bocah?’ batinnya.

Rashta, gadis itu menatap kaget seorang gadis yang kini berada di gendongan sang pujaan hatinya. Terdengar bunyi sesuatu yang hancur, namun tak ada wujudnya.

She's Mine! Only Mine! [Jong Gun X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang