02 ¡! Conquer Her Heart

303 21 4
                                    

🎼 Now playing: Ed Sheeran - Bad Habits 🎼

1.300 words for today,
Happy reading!

🎶

Erythrina mengusap wajahnya, lalu meneguk segelas teh hangat yang disediakan oleh Ed, sepulang Henry dan Kent dari ruang kerjanya itu. Sejenak ia berpikir-pikir tentang keputusannya beberapa menit lalu sambil menekuri gelas tehnya. 

Sementara Ed yang berdiri di sebelah Eryth, mengambil berkas proposal yang dibawa oleh Henry dan Kent di atas meja yang ditolak oleh bosnya itu, lantas membacanya dengan cermat. Alisnya naik-turun kala ia menemukan kalimat-kalimat mengejutkan di lembaran kertas itu.

"Maaf, Nona Bos," Ed memulai percakapan. "Apa kau sungguh menolak kerja sama yang Addison Group tawarkan ini? Aku … tidak bermaksud lancang, tapi mengapa kau tidak mempertimbangkan hal ini lebih dahulu?" 

Eryth melirik Ed tajam, seolah lelaki itu meragukan dirinya. "Kau jelas tahu mengapa aku menolak mereka, selain karena sikap menyebalkan Henry Addison itu, Ed."

"Tentu. Namun, bukankah Addison Group kelihatannya memiliki tujuan yang sama dengan dirimu? Menghancurkan perusahaan Mr. Clarke dan dirinya sendiri?" tanya Ed. "Kupikir, dengan misi kerja sama ini, kalian berdua bisa mewujudkan hal itu."

Eryth menggeleng. "Idenya memang bagus, tapi itu gila. Henry Addison mengontrak Littleswarthy untuk bisa meretas, mengacak, dan merusak situs web booble.com, situs terbesar di dunia yang digunakan oleh 85% populasi manusia di bumi ini, tidakkah menurutmu itu gila?" 

Ia menambahkan, "Meski Henry Addison membayarku setara dengan gaji Bill Gates untuk sekali pekerjaan itu, aku tetap tidak bisa. Keamananku terancam. Mr. Clarke juga tidak akan diam saja kalau sampai hal itu terjadi. Bisa-bisa, dia membayar peretas lain atau mengadakan sayembara para peretas untuk mencari tahu identitas asliku, lantas menangkapku dan menjebloskanku ke dalam penjara. Henry Addison mungkin masih bisa aman saat aku menyeretnya juga, tapi tidak dengan diriku sendiri."

Ed menunduk dan mengangguk pelan. Mengerti kekhawatiran gadis itu. 

Meskipun ambisi Eryth untuk mengalahkan seorang Mr. Clayton Clarke, si pemilik perusahaan Clarke Inc. dan CO-founder booble.com itu sangat besar, usia gadis itu masih sangat muda, baru menginjak usia dewasa. Wajar saja jika hal-hal ancaman seperti itu akan mengganggu pikirannya, menambahkan kekhawatirannya.

Ditambah, Ed tahu betul, Eryth memiliki latar belakang dan masa lalu yang tidak bagus. Eryth pasti akan sangat berhati-hati dalam mengambil langkah berikutnya.

"Tolong maafkan aku, Bos."

"Lupakan saja pertemuan hari ini, Ed. Sama seperti pertemuan dengan klien-klien kepala batu lainnya. Jangan merasa bersalah begitu," ucap Eryth dengan tenang. "Aku masih punya ratusan cara lain untuk menghancurkan Mr. Clarke… dan aku bisa melakukannya sendirian. Tanpa bantuan, atau tawaran kerja sama dari siapapun."

***

Hari yang lain. Di tengah kesibukan masyarakat sekitaran Hollywood di siang hari, Eryth keluar dari gedung apartemennya dan berjalan kaki menuju ke suatu tempat. Dengan celana jeans dan hoodie berwarna hitam yang menutupi kepalanya, ia melangkah cepat di atas trotoar melalui orang-orang yang berjalan berlawanan arahnya, lalu menyeberang kala lampu pejalan kaki di jalan menyala, dan terus menuju ke sebuah supermarket. 

Gadis itu memasuki tempat perbelanjaan tersebut untuk membeli beberapa perlengkapan makanannya di apartemen yang telah habis. Selama ini, ia selalu menyantap makanan instan yang ia masak sendiri di dapur apartemen. Ia jarang sekali makan di luar seperti di restoran, bahkan sekadar jajan makanan ringan pun ia nyaris tidak pernah.

Alarm of The Heart-ProgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang