🌒 Now playing: One Direction - Fireproof 🌒
✈
Eryth menatap tiket pesawat menuju Las Vegas di tangannya dan resah.
Ini akan menjadi pertama kali dalam hidupnya ia pergi—melarikan diri—bersama orang lain meninggalkan Los Angeles untuk sebuah pekerjaan tingkat tinggi.
Ia sudah memutuskan bahwa ia akan melakukannya, tetapi tetap saja ia masih tidak mengerti mengapa Sarah memilih Las Vegas sebagai tempat tujuan mereka nanti. Gadis itu hanya bisa menurutinya daripada harus mengeluarkan uang lagi.
Eryth dan Louie sudah berada di bandara saat ini, berbaur di antara ramainya para penumpang pesawat yang hendak pergi ke tujuan masing-masing. Sambil menggenggam penarik kopernya, Eryth memantapkan langkah memasuki ruang tunggu bersama Louie. Sebelum berada di tempat itu, Eryth telah mengondisikan semua agar berjalan dengan baik sesuai rencana dengan anggota ERL Venture di Hollywood, jadi ia akan merasa lebih aman.
Louie duduk di sebelah Eryth sambil membaca majalah yang tersedia di sana. "Aku tidak menyangka berita tentang mereka bisa menyebar secepat ini. Ini pasti akan menjadi keuntungan besar bagi mereka berdua," gumamnya.
Eryth menoleh. "Siapa?"
Louie memperlihatkan kover majalah yang memuat sosok dua orang berpakaian formal yang familiar. Henry dan Clayton Clarke, beserta headline bertuliskan proyek kerja sama besar antara keduanya diprediksi akan sukses besar.
Eryth hanya memberikan kerucut bibir menanggapi Louie.
Lelaki itu menutup majalah dan mengembalikannya ke tempat semula. "Apa kau sudah punya rencana untuk pekerjaan kita ini?" Ia bertanya dengan pelan, seperti berbisik.
Eryth mengangguk. "Awalnya. Tapi …, Henry tahu tentang ideku itu."
"Kau memberitahunya?"
"Ya, karena semula dia adalah rekanku dan aku agak menyesal. Kupikir, akhirnya tidak akan seperti ini, tapi aku salah. Harusnya aku menyimpan rencanaku itu sendirian."
"Ya sudah, tidak apa-apa. Kita bisa pikirkan ide lain. Yang lebih gila," hibur Louie.
Eryth menyeringai sedikit, bergumam kecil mengiakan.
Sebenarnya, kalaupun Henry tahu tentang satu-dua rencananya untuk mengalahkan Clayton Clarke, Eryth masih punya ratusan hingga ribuan cara lain yang sejak dahulu kala sudah ia persiapkan. Hanya tinggal menunggu waktu saja idenya akan terlaksana dan mungkin saat ini adalah saat yang tepat.
Malam ini. Malam di mana Clayton dan Henry baru saja mendapatkan keuntungan besar dari proyek kerja sama mereka, Eryth bertekad akan menghancurkan hal itu dan memporak-porandakan semuanya.
Oh, Eryth sangat tidak sabar untuk itu.
Suara pemberitahuan dari pusat bandara memanggil mereka agar segera masuk ke dalam pesawat masing-masing. Eryth dan Louie beranjak dari tempat duduk dan melangkah cepat menuju pesawat yang akan membawa mereka pergi jauh itu. Semakin cepat semakin baik, bukan?
"Louie …," panggil Eryth pelan. "Apa Papa tahu kau pergi bersamaku dan untuk apa?"
Louie menggeleng. "Dia tidak tahu dan tidak akan curiga karena aku sudah sering kali pergi seperti ini."
Eryth mengangguk lega. "Baiklah."
Pesawat yang mereka tumpangi lepas landas dua puluh menit kemudian. Eryth mengempaskan tubuhnya dengan lega saat pesawat sudah mulai stabil. Sejak tadi, ia tidak bisa tenang karena jelas, ia membenci saat naik pesawat seperti ini. Namun, untunglah Louie ada di sampingnya, memegang tangan Eryth erat menyamankannya, sehingga ia bisa sedikit lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alarm of The Heart-Program
Romance(SELESAI & BELUM DIREVISI) [!] 15+ pls be wise Erythrina memang keras kepala. Gadis yang merupakan programmer serta peretas andal itu tidak memedulikan apapun kecuali uang dan pekerjaannya, juga hidup tenang. Bahkan ketika gadis itu dipertemukan den...