" Saat semua telah menjadi garis. Mengapa hanya aku yang masih titik?"
Acha POV.
Pesta meriah bak Putri milik Bianca telah usai. Kini kembali lagi pada Realita di sekolah.Pagi ini kelas kami mendapatkan jam Olahraga. Para lelaki sudah menggunakan seragam Basket milik kelas.
Banyak orang yang terkejut melihat Arka yang kini ikut bermain. Karena biasanya, ia hanya membantu guru menghitung Point.
Arka sangat bahagia ketika Boy memberikan seragam Basket kelas padanya. Ia tersenyum sangat lebar ketika melihat namanya di Jersey tersebut.
Sementara aku dan yang lain duduk di pinggir lapangan. Baru saja pertandingan dimulai, banyak gadis di kelasku maupun yang tak sengaja lewat meneriaki nama Boy.
Memang kuakui Boy sangatlah mencuri perhatian jika sudah di lapangan. Tapi mataku terus fokus pada Pria nomor 19, Arka.
Sambil masih mengarahkan kipas angin portable ke wajahku. Tanganku meraih benda kotak di saku Seragamku. Dengan cepat aku menekan icon bergambar kamera disana. Lalu memotret Arka diam-diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT - Kth
FanfictionIridescent, sebuah bakat untuk melihat warna aura dari orang lain. Walaupun dipercaya hanya sebagai mitos, iridescent tersebar dimana-mana. Tanpa disengaja, Salah satu dari mereka bertemu dengan orang yang tak mempan akan kekuatan itu. Seolah membut...