02. Dia dan cintanya

49 5 0
                                    

" Warna Cokelat akan keluar jika kau merasa bingung dan memikirkan jawabannya di otakmu "

" Warna Cokelat akan keluar jika kau merasa bingung dan memikirkan jawabannya di otakmu "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-

Acha POV

"Anastasya Calondra?" ucap wanita muda di depan.

"Ah disini!" balasku mengangkat tangan.

Kepalaku masih saja memikirkan kejadian tadi pagi. Senyuman kotak milik si kacamata sangatlah terasa, damai?. Entahlah hatiku berkata sangat menyukai senyumannya yang khas itu.

Namun, hal itu terjadi bukan karena ku. Sebenarnya tadi ia tersenyum pada seseorang di belakangku. Kylie namanya, gadis populer yang lain.

Aku masih menerka-nerka kenapa ia tersenyum pada Kylie tadi. Sebab, jika mereka berpacaran Kylie akan membalas senyumannya itu. Namun hal itu tidak terjadi. Kylie hanya lewat seolah-olah ia tidak melihat Arka.

Tapi tidak mungkin juga mereka mempunyai hubungan. Kylie si ratu sekolah, dengan murid cupu berkacamata?. Hal itu tidak mungkin terjadi.

Karena aku masih tak bisa melihat warna yang keluar dari Arka, tentu itu menjadi beban tersendiri bagiku. Diriku yang memang memiliki jiwa ingin tahu besar Ini, akhirnya memutuskan bertanya pada Vania.

"Kylie ngapain tadi kesini?" tanyaku berbasa-basi.

"Ahh itu. Ya nanyain abangnya Bianca lah. Apalagi?" balas Vania santai.

"Emang abangnya Bianca kenapa?" tanyaku lagi.

"Haduuh, Kylie suka sama abangnya Bianca, gue jadi kasian sama Arka" balasnya lagi.

Setelah ia mengatakan itu, auranya mengeluarkan sedikit warna biru.

Pernyataannya itu tentu menambah beban pertanyaan di kepalaku. Ada apa memangnya dengan Arka dan Kylie?. Dengan ragu-ragu, akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Memangnya kenapa sih?" tanyaku penasaran.

"Kylie itu cinta pertamanya Arka, dulu mereka sekelas. Tapi ya karena ini Kylie, dia deketin arka cuma karena nilainya bagus aja. Semua tugasnya dikerjain sama Arka tuh" jelasnya.

Mendengar penjelasannya, hatiku sedikit terenyuh. Si kacamata itu benar-benar tipikal murid cupu di novel ataupun film. Belum lagi tampilannya yang berkacamata, seragam kebesaran dan posturnya yang selalu menunduk.

IRIDESCENT - KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang