12. Hari bersama Arka

29 4 0
                                    

"Sesuatu yang memang ditugaskan datang akan datang. Begitu pula sebaliknya, semuanya datang dan pergi dengan tugas yang berbeda"

 Begitu pula sebaliknya, semuanya datang dan pergi dengan tugas yang berbeda"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-

"Maaf yah Arka ga keterima" ucapnya menunduk.

Arka terlihat sangat merasa bersalah atas dirinya yang tidak diterima di Club basket. Boy bilang, Arka hanya punya Skill tapi Strateginya sangatlah kurang dan larinya lambat.

"It's okay.." ucapku menepuk bahunya.

Arka masih terlihat murung sedari tadi. Sepertinya ia kehilangan kepercayaan dirinya. Ia merasa dijatuhkan oleh ekspetasinya yang tinggi.

"Mulai sekarang Arka janji buat rajin latihan! Liat aja ntar Boy yang bakal ngemis ke Arka!" ujarnya menganggukkan kepala.

Aku tersenyum tipis melihat tingkahnya. Arka benar-benar sangat random.

"Tapi kayanya Lo harus lebih fokus di fisik deh" saranku.

Kurasa Boy benar, Arka itu sangatlah lemah di kategori Fisik. Tubuhnya sangatlah kurus dan tak setinggi lelaki pada umumnya. Tangannya saja sudah seperti tongkat kayu, sangat kurus.

Arka menatapku dengan wajahnya yang sangatlah khas.

"Coba deh mulai besok pagi lu mulai fokus latihan fisik" ujarku lagi.

"Iya deh nanti Arka coba sedikit-sedikit" balasnya bersemangat.

Kami masih menunggu taksi di gerbang sekolah. Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Padahal nanti malam kami harus keluar lagi.

"Ehh tadi kan Arka mau ngomong sesuatu" ucapnya tiba-tiba.

"Apaan?" tanyaku penasaran.

Arka menggaruk lehernya yang tak gatal sambil menunduk. Sepertinya kebiasaannya itu sudah melekat di namanya.

"Gini..eee..Arka gatau mulai kapan suka sama Acha. Tapi...Arka udah cukup senang temenan sama Acha" jelasnya gugup.

Aku masih terdiam sekaligus menunggunya untuk melanjutkan kalimatnya itu. Kini terlihat ia yang merapatkan bibirnya.

"Maafin Arka ga seberani Cowo lain. Tapi yang harus Acha tahu, Arka suka banget sama kehadiran Acha "

 Tapi yang harus Acha tahu, Arka suka banget sama kehadiran Acha "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IRIDESCENT - KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang