My Pretty Manager

[4] Move

Yujin datang ke apartemen Caibing dengan membawa satu koper yang ukurannya sangat besar. Yujin tidak sendiri ia dibantu oleh Xiaoting, ia sengaja memanggil Xiaoting untuk menemaninya agar Xiaoting tau tempat tinggal barunya.

Setelah grup CRC bubar dan member lainnya tidak melanjutkan karir mereka di dunia hiburan, Xiaoting menjadi teman Yujin setelah dia debut di dunia akting. Xiaoting juga sering menjadi partner Yujin dalam memerankan drama. Sejak saat itu, Xiaoting sering berkunjung ke rumah Yujin—lebih tepatnya rumah imo Yujin—ketika dia ingin curhat ke Yujin atau sebaliknya.

"Eonni, kamar yang ini?" tanya Xiaoting begitu berhenti di depan kamar dengan nomor 1103.

"Kamar 1103?" Yujin masih sibuk menarik kopernya yang sangat berat.

"Iya." Xiaoting lalu menekan tombol bel kamar itu.

"Yujin?" tanya Caibing melalui monitor suara.

"Iya, ini aku. Cepat bukain pintunya," teriak Yujin begitu mendengar suara Caibing.

Caibing kemudian membuka pintunya. "Silahkan masuk. Tapi ini siapa?" Sambil menunjuk Xiaoting dengan mata yang melihat ke arah Yujin.

"Halo Caibing eonni, aku Xiaoting, teman Yujin Eonni." Xiaoting langsung menjawabnya sendiri.

"Bukannya gak boleh ada yang tau kalau kamu tinggal di sini?" Caibing masih berada di depan pintu dan belum membiarkan Xiaoting masuk.

Yujin yang masih sibuk dengan kopernya kemudian langsung masuk dan menyenggol Caibing. "Dia artis di agensi juga, Eonni tenang aja."

Xiaoting juga mengikuti Yujin di belakangnya. "Caibing eonni gak usah khawatir, aku gak bakalan kasih tau orang lain," bisik Xiaoting ke Caibing dengan sedikit centil dan mengakhirinya dengan kedipan satu mata.

"Apaan sih." Caibing menanggapi dengan ekspresi geli. Ia kemudian ikutan masuk ke dalam.

"Kamar aku yang mana?" tanya Yujin begitu ia melihat ada dua kamar yang bersebelahan.

"Yang sebelah kiri."

"Jadi yang kanan kamar Eonni?"

"Iya. Kalian udah makan siang, belum?" Caibing kemudian ikut bertanya.

Yujin tak mendengarnya karena ia sudah masuk ke dalam kamar dengan membawa kopernya.

"Belum Eonni. Emang Caibing eonni punya makanan?" Xiaoting langsung berdiri dari sofa yang ia duduki dan mendekat ke arah Caibing yang berada di dapur.

"Tunggu aku masakin dulu."

"Wahh Caibing eonni bisa masak?"

"Iya bisa." Caibing menjawabnya dengan datar, dia tidak terlalu suka dengan sikap Xiaoting yang sok akrab.

"Ada yang bisa aku bantuin gak?"

"Gak usah, mending kamu bantuin Yujin aja."

"Yujin eonni gak mau dibantuin. Dia emang gitu gak suka ngerepotin orang lain."

"Ya udah, kalau gitu ngapain kamu ikut ke sini?" Caibing masih dengan ekspresi datar.

"Yujin eonni yang ajakin aku."

"Oh."

Yujin keluar dari kamarnya. "Kalian berdua ngapain di situ?"

"Cabing eonni lagi masak buat makan siang." Xiaoting menjawab.

Yujin lalu mendekat. "Wahhh, Caibing eonni bisa masak? Berarti aku bisa tenang tinggal bareng Eonni."

"Aku cuman jadi manajer kamu, bukan pembantu."