[6] Other

285 49 9
                                    

"Caibing?"

Caibing akhirnya memberanikan diri untuk berbalik.

"Ne, annyonghaseyo." Caibing dengan membungkukkan sedikit badannya pura-pura tidak mengenali ayahnya, ia masih punya dendam kepadanya.

Ayah Caibing yang baru saja bertemu dengan Caibing setelah satu tahun bukannya merindukan anaknya, ia malah melihat Caibing dengan tatapan sinis. "Ngapain kamu di sini? Bukannya kamu tidak mau lagi balik ke Korea?"

"Bukan urusan anda!" Caibing juga menjawabnya dengan kasar.

"Dasar anak kurang ajar!"

Mendengar perkataan ayahnya yang masih saja kasar, Caibing lalu mengambil tasnya dan barang-barang Yujin yang masih ada di meja, kemudian pergi meninggalkan ayahnya.

Belum terlalu jauh Caibing pergi, Yujin juga telah kembali dari toilet.

"Eonni? Mau ke mana? Kita kan belum makan?" teriak Yujin dari kejauhan karena melihat Caibing yang membawa barang-barang mereka.

Sedangkan Ayah Caibing, dia tidak memperdulikan kepergian Caibing, dan dengan santainya ia melanjutkan pekerjaannya.

Yujin lalu berlari menghampiri Caibing, "Eonni ada apa? Kenapa Eonni terlihat marah?"

Perasaan Caibing sekarang sangat panas, seharusnya ia memang tidak ketemu dengan ayahnya. "Gak ada apa-apa Yujin, aku cuma gak mau makan di sini."

"Terus sekarang mau makan di mana?"

"Terserah, yang penting gak di sini. Kalau kamu mau makan di kantin, nanti malam aku masakin kamu di apartemen, gimana?" Caibing masih berjalan dengan cepat keluar, dia tidak ingin berlama-lama di restoran ini.

"Boleh deh Eonni." Dengan terpaksa Yujin menyetujuinya karena melihat wajah Caibing yang berbeda saat ini.
__

Di dalam mobil, Yujin masih berusaha mencari tahu alasan Caibing tiba-tiba pergi dari restoran tadi. "Eonni gak apa-apa, kan?"

Caibing tidak menjawab, karena ia tidak mendengar pertanyaan Yujin. Saat ini Caibing masih merasa kesal dengan sikap ayahnya tadi.

"Caibing eonni?"

"Ehhh iya Yujin, kenapa?" Caibing mulai kembali sadar.

"Eonni beneran gak apa-apa, kan?"

"Aku gak apa-apa kok, Yujin. Aku minta maaf yah karena kamu gak bisa makan di restoran tadi."

"Gak apa-apa Eonni. Yang penting nanti malam Eonni yang masak hehehe." Yujin berusaha menghibur Caibing meskipun sebenarnya ia belum tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Iya."

*

Ruiqi menelfon Caibing setelah mendengar kabar dari ayahnya.

"Eonni di mana sekarang?"

"Aku di agensi. Kenapa?"

"Eonni tadi ketemu Appa?"

"Jadi Appa lapor ke kamu?"

"Buka gitu Eonni, Appa cuman nanya ke aku kalau kita udah ketemu atau belum."

"Terus kamu jawab apa?"

"Aku bilang iya."

"Terus?"

"Udah gitu aja. Emang Appa bilang apa ke Eonni?"

"Dia cuman nanyain kenapa aku ada di Korea. Udahlah Qi aku gak mau bahas tentang Appa lagi."

My Pretty ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang