part 2

2K 171 29
                                    

Hari ini krist tak ada jadwal berkerja, ia hanya berdiam diri di rumah dinasnya, krist memang tinggal di perumahan khusus untuk polisi. Ia hanya ingin mandiri dengan tinggal sendiri di rumah tersebut.

Saat ini krist tengah membaca novel di depan teras rumahnya tak lama ia melihat off yang hendak keluar karna rumah mereka memang berdampingan.

"Mau kemana kamu?" Tanya krist.

"Aku ingin berkencan" ucap off bangga, karna setelah lama menyendiri akhirnya ia mempunyai kekasih sekarang.

"Cih, sombong?" Ucap krist.

***
Di lain tempat saat ini gun tengah mempersiapkan diri, ia ingin pergi berkencan dengan kekasih barunya.

"Kamu ingin pergi, gun?" Tanya singto.

"Ya" jawab gun.

"Ku dengar dari bos kamu sudah berhenti berkerja, apa itu benar?" Tanya singto.

"Hmm, kekasih ku melarang aku berkerja lagi di sana, dia akan membiayai hidup ku asal aku mau berhenti" ucap gun.

"Beruntung sekali hidup mu" ucap singto.

"Tentu saja, kekasih ku sangat pengertian, baru beberapa minggu menjalin hubungan dia sudah memberiku ini..." Ucap gun sambil memperlihatkan black card yang di pegangnya.

"Dia pasti orang kaya" ucap singto.

"Mungkin? Aku pergi, sing" ucap gun, sembari berjalan keluar dari kamar.

Gun keluar apartemen dan menemui seseorang yang tengah menunggunya di lobi.

Gun dan singto memang menyewa apartemen yang sama, mereka membagi dua pembayarannya agar lebih murah.

Setelah gun pergi, singto duduk termenung di atas kasur. Apa ada orang yang bisa menerima dirinya seperti gun? Singto juga ingin mempunyai seseorang yang mencintainya, ia juga lelah jika harus berkerja setiap malam dan pulang dalam keadaan mabuk, sampai kapan hidupnya akan terus seperti itu?

Tiba-tiba ia mengingat krist, wajah tampan krist, apa singto bisa mendapatkannya?

Sudah hampir 3 bulan ia tak lagi pernah bertemu dengan krist karna sekarang memang sudah jarang ada razia.

***
Malam semakin larut, sekitar pukul 2 dini hari singto baru pulang berkerja Dan tentunya ia mabuk parah, entah kenapa pelanggan sangat suka membuatnya mabuk.

Singto mengemudi dengan ugal-ugalan, pandangan matanya kabur ke depan.

"Apa itu razia lagi?" Gumam singto.

Kali ini memang ada razia, akhir akhir ini banyak laporan masuk tentang penyeludupan narkoba dan senjata ilegal.

"Ckk... Aku paling malas tugas malam" ucap krist pada off.

"Hmm, aku juga membenci itu! aku jadi tak bisa berkencan dengan kekasih ku sekarang" ucap off.

Di saat krist dan off tengah berbicara tiba tiba ada mobil hitam melaju kencang, harusnya mobil itu berhenti menunggu giliran akan di periksa.

"Kejar, off" ucap krist.

"Ckk! Aku benar-benar malas, kamu saja" ucap off

"Ckk... Makan gaji buta" ucap krist.

Krist langsung naik ke motor besarnya dan mengejar mobil tadi.

Krist berulang kali mengklakson mobil di depannya agar berhenti namun mobil itu masih tetap melaju kencang. Dengan cara seperti itu tak bisa, krist terpaksa menyalip mobil tersebut hingga mobil itu berhenti.

Polisi tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang