part 7

1.6K 164 14
                                    

1 minggu telah berlalu, singto belum juga kembali kerumah krist, pakaiannya masih ada krist bahkan tak pernah melihat singto lagi, anak itu bagai hilang di telan bumi.

Krist memang tidak berusaha mencari singto, memangnya singto siapa hingga ia repot mencarinya?

Hari ini krist pulang ke rumahnya, ia sebenarnya malas bertemu papanya yang selalu membahas masalah perusahaan namun mengingat janjinya pada mamanya, ia terpaksa pulang.

"Nanti malam ikut papa, kita bertemu rekan bisnis papa, papa ingin menjodohkanmu dengan anak rekan bisnis papa" ucap papa krist saat melihat kedatangan krist.

"Kenapa papa suka sekali mengatur kehidupan ku! Aku tak mau di jodohkan, apa lagi dengan orang yang tak pernah aku kenal sebelumnya" ucap krist.

"Kenalan dulu krist, jika merasa cocok kalian boleh melanjutkannya" ucap papa krist.

"Krist juga sudah mempunyai pacar, pa" ucap mama krist menyela ucapan suaminya.

"Ma..." Ucap krist, ia tak habis pikir dengan mamanya yang selalu mengira jika singto pacarnya.

"Siapa nama orang tuanya?" Tanya papa krist.

"Ckk... Dia bukan pacarku, mama hanya berbohong" ucap krist.

Baiklah, berarti kamu harus menerima perhodohan ini" ucap papa krist.

"Terserah papa saja!" Ucap krist.

"Krist.... bagaimana dengan singto?" Ucap mama krist.

"Singto memang bukan pacarku, ma" ucap krist kemudian ia langsung berlalu pergi dan masuk ke kamarnya.








*****
Hingga malam pun tiba, krist dengan terpaksa mengikuti kemauan papanya.

*****Hingga malam pun tiba, krist dengan terpaksa mengikuti kemauan papanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Krist duduk dengan gelisah, rekan bisnis papanya sudah terlambat 30 menit.

"Mungkin mereka membatalkan perjodoham itu, pa. Sebaiknya kita pulang sekarang" ucap krist.

"Tunggu sebentar lagi, dia sudah mengatakan akan terlambat tadi" ucap papa krist.

Tak lama datang pria dan wanita paruh baya mendekat ke arah mereka.

"Maaf kami terlambat, anak kami sangat susah di ajak tadi"

"Sama seperti krist, dimana anak kalian?" Ucap papa krist.

"Katanya ke toilet sebentar tadi"

"Pa, aku juga merasa ingin ke toilet" ucap krist

"Kamu jangan mencoba untuk melarikan diri, krist" ucap papa krist.

"Tidak akan" ucap krist.

Krist beranjak pergi dari sana, ia terlalu kesal dengan anak rekan bisnis papanya, sepertinya anak itu sengaja menghindarinya, tapi bagus juga jika ia kabur, mereka tak jadi di jodohkan.

Polisi tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang