part 21

1.7K 153 58
                                    

Semenjak pertemuannya dengan Jane, Gun semakin dekat dengan Jane sekarang, Gun memang tak ada niat untuk dekat dengan laki-laki lagi, dia trauma dekat dengan seorang laki-laki apa lagi ia di hina di depan umum saat itu.

Gun masih bekerja di club malam, melayani pelanggannya seperti biasa, hanya saja gun menyembunyikan perkerjaannya dari jane, ia hanya tak ingin di pandang rendah oleh jane. Sedangkan Singto? Jelas pria itu tahu jika Gun kembali berkerja di club.

Sebenarnya singto sudah menawarkan pekerjaan di kantor papanya untuk Gun, namun Gun menolak, dia suka bekerja di club, dengan berkerja disana ia dapat melupakan masalah hidupnya.

Baru saja Off menginjakkan kaki di sebuah club malam, tapi tiba-tiba dia mengingat Gun, Off memang pergi ke club tempat kali pertama ia bertemu dengan Gun dulu .

Off menggelengkan kepalanya dan memantapkan diri untuk masuk ke sana, ia duduk di depan bartender dan mulai meminum minumannya. Off mengedarkan pandangannya, tunggu... Apa dia tidak salah liat? Ia melihat gun tengah duduk bersama seorang pria, Gun juga rela tubuhnya diraba-raba.

Gun yang merasa tengah di perhatikan mengedarkan pandangannya, ia melihat off di depan bartender, gun mengalihkan pandangannya dan kembali menuangkan minuman pada pelanggan.

"Cihhh... Sekali jalang tetap saja jalang" gumam off.

Setelah puas minum off langsung beranjak pulang, ia minum tak sampai mabuk, jadi masih bisa pulang sendiri.



****
Dilain tempat saat ini Tay tengah bersiap untuk pergi dengan namtarn, sebenarnya Namtan sudah mengajak Off dan Krist, Off yang sedang patah hati menolak ajakan namtarn, dan krist? Pria itu di kurung di dalam kamar oleh singto.

Krist dan singto hanya menghabiskan waktu di dalam kamar sedari tadi, krist bahkan tak di perbolehkan sekedar untuk ke depan teras rumah, mereka hanya membaca novel dan memainkan ponsel tanpa melakukan adegan lainnya. Sudah hampir 2 bulan pernikahan mereka, mereka hanya melakukan seks 2 kali.

Singto juga tak memaksa krist, menurut singto dalam sebuah pernikahan bukan hanya ada seks di dalamnya, disana juga harus ada cinta.




***
"Kamu ingin kemana?" Tanya New, saat melihat Tay sudah rapi.

"Pergi dengan namtarn, ini malam minggu, namtarn ingin ditemani ke pasar malam"

"Off dan Krist apa ikut?"

"Tidak, Off sedang patah hati sekarang karna putus dengan gun, sedangkan Krist? Kamu tahu sendiri singto berubah menjadi lebih posesif, dia bahkan selalu mengantar jemput Krist berkerja, aku menjadi sedikit takut pada Singto sekarang" Ucap Tay.

"Kamu takut pada Singto? Tapi tak takut dengan ku?" Ucap New.

"Kamu kenapa?" Ucap Tay tak mengerti.

"Seharusnya malam ini kamu mengajak ku keluar Tay, bukan mengajak wanita lain!" Ucap New marah.

"Dia bukan wanita lain, New. Dia Namtan, sahabat ku, bahkan kamu sudah lama mengenalnya" ucap Tay membela Namtan.

"Coba ingat, Tay. Sudah berapa lama kamu tidak mengajak ku berkencan semenjak namtarn kembali dari luar negri?" Ucap New.

"Ckk... Kami hanya ingin melepas rindu, kamu tahu sendiri bagaimana persahabatan kami dulu, aku pergi dulu, jangan tidur terlalu larut" Ucap Tay pada New.









*****
"Aku baru ingat, ketua menitipkan berkas untuk Tay tanda tangani" ucap Krist sambil melepas pelukan Singto di tubuhnya.

Krist berjalan mengambil tas kerjanya, dia mengeluarkan sebuah amplop coklat dari dalam sana.

Polisi tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang