part 16

2.2K 160 35
                                    

Warning!!

*Adegan kekerasan dalam rumah tangga.
*Switch.

Singto duduk bersandar di ranjangnya sambil menunggu krist pulang, sekarang bahkan sudah hampir jam 10 malam, tapi krist belum juga datang.

"Dari mana saja?" Tanya singto, saat ia melihat krist memasuki kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari mana saja?" Tanya singto, saat ia melihat krist memasuki kamar mereka.

"Main" ucap krist singkat.

"Bermain dengan jalang 'kan?"

"Apa maksud mu!?"

"Phi pikir aku tidak tahu! Phi selingkuh dengan namtarn 'kan!!" Teriak singto.

"Jaga ucapan mu singto!!!" Balas krist tak kalah nyaring.

"Kenapa!! Memang benarkan apa yang ku ucapkan!!! Tadi namtarn mencium bibir phi lagi 'kan!!! Saat di pantai juga kalian berciuman!! Siapa yang murahan sekarang aku atau phi!!! Disaat phi sudah menikah phi bahkan masih selingkuh!!"

"Kamu mengikuti ku"

"Sebenarnya aku tak ingin mempermasalahkan saat di pantai tapi sekarang phi benar-benar keterlaluan, phi kemana tadi!? Kenapa baru pulang sekarang!!" Tanya singto dengan emosi yang menggebu.

"Aku main ke rumah off"

"Phi pikir aku bodoh!!! Phi pasti bertemu namtarn lagi 'kan!!"

"Ya, apa ada masalah?!! Siapa kamu berani melarang ku! Ingat singto, kita menikah karna di jodohkan dan aku terpaksa menikahi mu!!"

"Oh... Terpaksa.... Jangan phi anggap aku lemah dan hanya menangis tak jelas saat di selingkuhi" ucap singto sambil berjalan mendekat.

"Maksud kamu apa! Berani kamu dengan ku!"

"Phi pikir aku takut!! Aku juga pria sama seperti phi!" Ucap singto.

Singto menarik tangan krist dan mendorongnya ke kasur. Ia langsung mengikat tangan dan kaki krist di sisi kiri dan kanan ranjang.

Singto mengambil gunting dan menggunting pakaian yang di gunakan krist hingga tubuh krist polos sempurna saat ini.

"K-kamu ingin apa" ucap krist.

"Aku.... Aku ingin menusuk lubang phi!!" Ucap singto sambil tersenyum sinis

"Tarik ucapan mu itu!!" Ucap krist ketakutan, dia tak pernah membayangkan jika dia akan berada di bagian bawah.

"Perlu foreplay atau langsung phi?" Tanya singto sinis.

"Jika kamu berani melakukanya, kamu akan menyesal nanti!!" Ancam krist.

"Benarkah.... Tapi aku tidak takut sama sekali!"

Singto membuka seluruh pakaiannya dan mengambil lube dalam lemari, ia mengoleskannya di penis miliknya dan sedikit mengocoknya agar lebih menegang, singto langsung mengukung tubuh krist dibawahnya. Krist mulai ketakutan dan mencoba berontak namun tangan dan kakinya yang di ikat tak bisa membuatnya bergerak.

Polisi tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang