Chapter 1 : King's Knight Part 1

202 37 2
                                    


Mata besar berwarna biru menatap dengan horor melihat apa yang terbaring di depannya. Darah mulai menggenang di sekitar, bau tidak sedap mulai menusuk karena mayat yang bergelimpangan dimana-mana. Adam Everardus, seorang anak belia sekaligus pangeran ke-18 Kerajaan Willhelmia mengulurkan tangan mungilnya kearah tubuh Sang Ibu yang sudah terbujur kaku. Kulitnya dingin, matanya terlihat kosong, dari mulutnya keluar banyak darah dan disaat itulah, Adam menyadari betapa kejamnya dunia luar.

Air mata mulai mengalir di pipi Adam, tangannya bergetar hebat menyentuh wajah Ibunya yang mulai pucat. Nafasnya memburu merasa ketakutan. Beberapa kali ia menggoyangkan tubuh kaku didepannya, walau sebenarnya dirinya tahu bahwa Ibunya takkan pernah membuka mata dan tersenyum lagi padanya. Adam sudah tidak peduli lagi darah yang menggenang di berbagai tempat karena sekarang perhatiannya sudah tertuju pada Ibunya, tidak peduli lagi jika teriakannya untuk meminta wanita itu untuk bangun bisa menarik perhatian musuh yang ada di luar atau di dalam Kerajaan.

Dan ia sudah tidak dapat mendengar apa-apa lagi ketika Sang Jenderal yang paling setia di Kerajaan itu membawanya pergi, dari Ayah dan Ibunya, untuk mengungsi dari Kerajaan bersama beberapa prajurit lain yang masih tersisa. Melarikan dari semua kehancuran yang telah terjadi. Tidak kuat untuk menatap semua kekejaman, akhirnya Adam menyerahkan dirinya pada kegelapan dan akhirnya kehilangan kesadaran.

*****

"Cepat! Jangan sampai tertinggal di belakang!" Teriakan Trevor Herstwood Sang Jendral, terdengar dari ujung lapangan. Para calon prajurit yang mendengar teriakan komandannya langsung mempercepat langkah kaki mereka agar terhindar dari amarah Trevor. Yang bersangkutan memberi tatapan mengintimidasi pada para calon, menganalisis perkembangan mereka satu per satu.

Trevor Herstwood adalah Jendral terkuat dan terpercaya di Kerajaan Willhelmia. Semenjak peristiwa mengerikan yang pernah menimpa, dirinya bersumpah akan melindungi Rajanya, Adam, agar tidak mengalami kejadian yang sama untuk kedua kalinya. Oleh karena itu, ia mendirikan Haven, atas seizin Sang Raja. Tempat didika bagi para calon prajurit Kerajaan, dimana anggotanya mendapat ajaran langsung dari Sang Jendral, dengan menjalani beberapa tahun pelatihan khusus.

Haven sendiri merupakan gabungan dari kompi-kompi militer yang terdiri dari Hazard, Armor, Variel, Evtalon dan Nifilus. Kompi terbaik dari yang terbaik adalah Nifilus, pasukan elit yang paling ketat seleksi masuknya. Semua orang yang ingin masuk kedalam Haven haruslah bersumpah untuk menjaga nilai-nilai keimanan, keberanian, kehormatan dan kesetiaan pada Kerajaan.

"Baiklah semua! Kembali ke barisan masing-masing. Pelatihan hari ini cukup sampai disini saja." Seru Trevor, memandang para calon yang larinya sudah tak karuan itu berhenti berlari dan berjalan ke hadapan Sang Jendral, membuat barisan seperti di awal mula pelatihan.

"Kalian harus bisa berlatih lebih kuat lagi dari ini. Kerajaan ini tidak membutuhkan Prajurit rendahan yang tidak bisa melindungi dan memberi keamanan." Ucap Trevor, memandang satu per satu calon-calon yang kelihatannya mulai takut dengan raut wajah Sang Jendral yang sudah kehabisan kesaaran.

"Mulai besok, kita akan berlatih dengan menu baru." Beberapa erangan kecil bisa terdengar setelah ucapan Trevor, tapi yang disebut sama sekali tidak menggubrisnya. "Saya berharap banyak dari kalian, jangan sampai mengecewakan." Suaranya berat.

"Siap, Jendral!" Puas dengan jawaban lantang dari para calon, Trevor meminta mereka semua bubar. Tapi ia teringat sesuatu dan beruntung, matanya menangkap sosok yang dimaksud. Pria itu pun bergegas.

"Weithia."

Ketika namanya dipanggil, ia berbalik – melihat sosok Trevor. "Siap, Jendral!"

"Istirahat." Trevor tersenyum simpul. "Weithia. Aku ingin berbicara denganmu sebentar. Ada waktu?"

KNEEL BEFORE THE CROWN BOOK 1 : DREAM OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang