Hai aku Jisung, Park Jisung. Ini hanya secuil isi hatiku aja kok. Jadi untuk kalian yang baca jangan dibawa ke hati yh. Awas aja sampek dibawa ke hati Jisung gak suka yh ಠ﹏ಠ.
Jisung hanya punya satu harapan tapi kok rasanya harapan itu susah banget ya untuk dikabulin sama tuhan. Harapan Jisung cuma satu yaitu Jisung cuma pengen ngerasain gimana rasanya punya keluarga yang bahagia. Ya walaupun aku udah pernah ngerasain beberapa tahun tapikan tetep aja.
Bagaimana rasanya memiliki orang yg begitu menyayangi kalian ? Terakhir aku mendapat hal tersebut adalah saat mendiang ayah kandungku masih ada. Apakah semua orang tidak menyayangi Jisung ? Apakah mereka menganggap bahwa Jisung sebagai pembawa sial ?
Tapi aku yakin akan ada orang yang begitu menyayangiku. Aku hanya bisa menunggu orang itu hadir.
Kalian tau aku kira Chenle akan kembali ke negaranya, tetapi ternyata tidak ia memutuskan untuk bersekolah di sini menemani ku.
Selama sekolah banyak mengira aku adalah orang yg paling beruntung di dunia. Di asuh oleh orang yg memiliki perusahan terkenal di Korea. Juga mempunyai saudara yg seolah-olah begitu menyayangi ku. Tapi itu di publik, di rumah mereka memperlakukan ku sedikit tidak adil. Aku tidak akan memberitahu tapi jika kalian sudah membaca semua chapter pasti tahu. Asal kalian tahu itu belum semua kisah tertulis di cerita ini. Kalian tahu Mark Hyung yg tahu sedikit dan menjadi saksi di rumah hanya bisa diam, aku selalu bertanya tanya. Kenapa ? Kenapa ? KENAPA DIA HANYA DIAM TIDAK MEMBELA ? APA DIA INGIN AKU TIADA ?
Senyumku selalu terlihat ceria seperti tidak ada masalah. Tapi..... Aku pernah bertanya ke Chenle apakah aku bisa berhenti berjuang ? Segitu putus asa nya aku. Iya aku masih tidak percaya setelah kehilangan mama aku juga kehilangan papa dan kehangatan keluarga. Menyerah... Selalu aku selalu ingin menyerah tapi Mark Hyung selalu bilang dia akan terus menemani ku kapanpun itu. Setelah aku bertanya kalian tahu jawaban Chenle, ah iya kalian kan tidak tahu yh kan belum Jisung beritahu hehe. Dia bilang jangan menyerah suatu saat nanti Chenle aku membawa Jisung jauh dari mereka semua, pergi dengan identitas dan negara baru. Dia juga bilang nanti akan ada orang yg akan merawat kita di sana dan nyembuhin penyakit Jisung. Jisung pasti bahagia. Tapi sekarang kita bertahan dulu ya! Sampai dia sendiri yg kesini.
Aku yg mendengar nya senang, tapi kapan ? Apa penyakit ku bisa sembuh total? Dia bilang pasti sembuh. Keluarganya juga membiayai kemoterapi dan pengobatan ku. Rambutku memang rontok tapi mereka memberi Jisung rambut palsu yg persis sama rambut Jisung. Jisung hanya bisa berharap bisa sembuh dan bahagia. Bisakan ?
Segitu aja ya diary Jisung kapan kapan dilanjut lagi . Bye bye 👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/285964226-288-k272835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF ~ Park Jisung
Fanfic"Maaf aku sudah merepotkan kalian semua semoga dengan kepergian ku kalian bisa bahagia." PJS . . . . . . . . "Kumohon maafkan kami dan kembali lah jangan membuat kami merasa bersalah." LHC . . . . . . . . "Kami semua pengecut, karena tidak berani m...