04

141 20 1
                                    

"SITSL" (ucapan langsung)
'SITSL' (ucapan dalam hati)
'SITSL (ucapan dalam tlp)
'SITSL' (ucapan dalam sms/chat)
.
.
.
.
.
.
.

Chap 04

Yang didalam ruangan itu hanya menatap sang bungsu tak percaya, ya walau mereka tahu jika si bungsu selalu meminta seorang adik, namun ketika di bawa ke panti asuhan untuk mengadopsi seorang adik dia selalu menolak dan menolak. Akan tetapi ini dia langsung meminta Naruto untuk menjadi adiknya. Sungguh suatu hal yang mengejutkan bukan?

Sang kepala keluarga yang sudah menguasai keterkejutannya akhirnya hanya berbicara, "Ya tousan kaasan si membolehkan, tapi apakah Naru mau menjadi adikmu?" Ujar sang kepala keluarga sambil menatap putra bungsunya.

Dan akhirnya si bungsu pun menghampiri Naruto, "Nee nee Naru-chan. Maukah kamu menjadi adikku?" Tanyanya dengan penuh harap.

Sedangkan Naruto hanya menundukkan diri dan menjawab dengan takut, "A.. Apakah bo-leh?" Tanyanya sambil meremas tangannya karena takut.

Sedangkan sang bontot Aguero menganggukkan kepalanya semangat dan memeluk Naruto, "Tentu saja boleh, aku sudah lama ingin memiliki adik. Dan sekarang aku ingin kau menjadi adikku, adikku satu satunya Naru-chan." Ujarnya semangat.

Mengingat sesuatu yang terlewat akhirnya sang bontot Aguero pun memegang tangan Naruto, "Ah ettoo kaasan tadi belum memperkenalkan namaku kan? Perkenalkan namaku envyathan. Yoroshiku ne Naru-chan." Ujar Envy sambil tersenyum charming.

"Yoroshiku Envy. Arigato" Ujar Naruto pelan.

Dan tak lama datang Orochimaru untuk mengecek keadaan Naruto, dan semua keluarga Aguero pun keluar untuk memberikan ruangan kepada Orochimaru.

~°~

Sedangkan di tempat lain, terlihat seorang pemuda bersurai pirang sedang diam didalam sebuah kamar dengan nuansa kuning cerah. Dia membaca sebuah surat yang ditinggalkan oleh pemilik kamar tersebut.

Teruntuk Deidara Nii-chan

Hallo Niichan. Niichan apa kabar? Semoga baik baik saja ya. Kalau Niichan sudah membaca surat ini, itu artinya Naru sudah tidak ada dirumah ini lagi. Dan Naru sudah pergi jauh dari sini.

Niichan, Naru minta maaf ya, Naru harus pergi dari rumah ini. Maaf Naru pergi ketika Niichan sedang menginap dirumah teman Niichan.

Nee Niichan, walau Naru sudah tidak disini, tapi Naru tetap sayang Niichan. Naru harap suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi, dan Niichan mau menceritakan semuaaaa kenangan Niichan saat Naru tidak ada.

Senja Yang Tak Lagi Sama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang