06

124 17 0
                                    

"SITSL" (ucapan langsung)
'SITSL' (ucapan dalam hati)
'SITSL (ucapan dalam tlp)
'SITSL' (ucapan dalam sms/chat)
.
.
.
.
.
.
.
.

Chap 06
5 YEARS LATER

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sudah lima tahun kepergian Naruto dari mansion dan keluarga Namikaze, dan sudah banyak yang berubah. Dari mulai Deidara yang pergi keluar dari mansion Namikaze dan mendirikan perusahaannya sendiri dengan nama Akatsuki Corp, lalu dilanjut dengan Kurama yang pergi menyusul Deidara. Kini di mansion itu tinggal 3 orang, sesuai keinginan sang bungsu Namikaze bukan? Keinginan dia untuk hanya dia yang diperhatikan oleh nyonya dan tuan Namikaze.

Perubahan pun bukan hanya terdapat di dalam keluarga Namikaze, namun dikeluarga Uchiha, lebih tepatnya didalam diri sang bungsu Uchiha, kini sang bungsu Uchiha benar benar menjadi kulkas berjalan, tidak diluar tidak didalam keluarganya, dia akan bersikap seperti itu, sulit untuk disentuh, termasuk oleh keempat sahabatnya. Ya bukan masalah lagi bagi sahabat sahabatnya, karena mereka tahu apa penyebabnya. Penyebabnya adalah setelah dua tahun kepergian sahabat pirangnya itu dia benar benar merasa menyesal dengan apa yang dilakukannya dimasa lalu, sehingga disaat itulah dia mulai menutup diri dan sulit untuk disentuh.

Beda keluarga, beda negara, maka beda cerita. Didalam keluarga Aguero yang dikenal dengan keluarga berdarah dingin baik didunia atas ataupun bawah, keluarga yang terkenal sebagai bilyader kedua didunia ini mereka sangat bahagia, apalagi setelah mereka menemukan mentari milik mereka. Satu tahun yang lalu nyonya, tuan dan anak pertama mereka kembali ke Jepang, dan menetap di Jepang, namun berbeda dengan keempat pangeran keluarga Aguero mereka baru akan kembali saat ini.

Ya memang banyak yang berubah, terutama sang bontot Aguero atau sang mentari Aguero, kini dia menjadi pemimpin salah satu mafia mengikuti jejak sang ayah. Dia memimpin mafia yang bernama Henkasuru, dengan code name kitsune, dibantu oleh ketiga kakaknya dan satu sahabat barunya.

Kini di bandara Narita terlihat 5 pemuda berbeda surai sedang menunggu jemputan mereka.

"Nee Envy-nii, Luci-nii tidak lupa untuk menjemput kita kan?" Ujar pemuda bersurai pirang.

"Tidak, aku rasa sebentar lagi dia akan datang. Dan lusa kita akan masuk ke sekolah tousan." Ujar pemuda bersurai silver biru aka Envyathan.

"Souka..." Ujarnya sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

Setelah lumayan lama mereka menunggu, akhirnya yang ditunggu pun datang. Pemuda bersurai pirang sudah bermasam muka, membuat siapapun menjadi gemas melihatnya. Bagaimana tidak? Kini mereka melihat seorang pemuda yang sangat tampan, saking tampannya sampai jatohnya menjadi imut dan manis.

"Ututu otouto kau kenapa? Ko manyun manyun kayak bebek si?" Goda seseorang yang baru datang sambil mencubit cubit pipi pemuda bersurai pirang.

"Luci-nii lama... Naru kan sudah rindu tousan dan kaasan." Ujarnya sambil memalingkan mukanya.

"Gomen, gomen. Tadi Luci-nii habis meeting dikantor Naru-chan. Jadi baru bisa sampai. Gomenne." Ujar Lucifer sambil menangkup kedua tangannya. Sedangkan empat pemuda lainnya hanya bisa menahan ketawa.

"Humm kenapa tidak kau serahkan saja kerjaanmu pada paman kakashi niichan?" Ujar Naruto sambil melenggang pergi meninggal kelima orang pemuda dibelakangnya.

"Tadi nii-chan meeting dengan klien yang sangat penting Naru." Ujar Lucifer yang gemas melihat adiknya yang merajuk.

"Ya sudah Naru maafkan... Cepat Naru pengen pulang niichan." Ujar Naruto sambil tetap berjalan didepan keempat kakaknya dan juga sahabatnya.

Senja Yang Tak Lagi Sama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang