"SITSL" (ucapan langsung)
'SITSL' (ucapan dalam hati)
'SITSL (ucapan dalam tlp)
'SITSL' (ucapan dalam sms/chat)
.
.
.
.
.
.
.
.Chap 11
Seminggu setelah insiden dibelakang gudang sekolah, 3 prince Aguero serta sahabat dari si pirang mulai menjadi overprotektif, mereka tidak pernah melepas sang pirang sendirian, pasti aja selalu ada yang mengikutinya. Hingga akhirnya kelompok yang selalu mengganggu sang mentari pun merasa frustasi.
"Hah shit sial, lagi lagi mereka nempel dengan anak sialan itu." Ujar seorang pemuda bersurai pirang sambil menonjok dinding sekolah saat melihat target mereka lagi lagi di kawal.
"Sudahlah bos, pasti akan ada saatnya dia sendiri." Ujar pemuda bersurai oren sambil menepuk pundak seseorang yang ia panggil bos.
"Bos bagaimana kalau kita jebak dia? Kita suruh dia pergi ke gudang yang sudah tidak dipakai diujung Konoha yang berbatasan dengan Iwa? Kita bisa menghabisinya disana." Ujar seorang pemuda berambut biru dengan gigi hiunya.
"Atau kita bisa menculiknya dan kita bawa kesana. Bagaimana?" Ujar pemuda berambut mangkok.
"Idea kalian boleh juga sui, lee. Dan kita akan menunggu waktu yang tepat." Ujar pemuda bersurai pirang dengan senyum devilnya.
Sedangkan di tempat biasa berkumpulnya para prince, sekarang mereka sedang asik dengan kegiatannya masing masing, tanpa tahu jika sesuatu sedang mengintai mentari mereka.
"Oy, nanti sore aku dan kak Greed disuruh untuk pergi ke caffe baru kita, untuk lounching perdana. Apa kalian akan ikut?" Tanya pemuda bersurai silver blue.
"Kalian duluan saja, aku ada urusan dulu ke taman dekat markas. Nanti aku menyusul." Ujar pemuda pirang beriris shappire.
"Aku akan menemanimu." Ujar pemuda bersurai raven sambil menutup bukunya yang ia baca.
"Tidak usah suke, lagian kan nanti siang akan ada acara makan makan bersama kolega tousan. Jadi pasti kau akan disuruh ikut paman Fugaku Suke." Ujar pemuda bersurai pirang saat mengingat bahwa nanti siang mereka harus hadir di acara makan makan yang dibuat oleh tuan Aguero.
"Ya tapikan setelah acara itu aku bisa mengantarmu dobe, setelah itu kita akan menyusul mereka ke caffe." Ujar Sasuke keras kepala.
"Sudahlah teme, aku disana hanya sebentar. Kau pergi bersama mereka saja. Ya..." Ujar Naruto dengan puppy eyes no jutsunya.
"Ya sudahlah kalau adikku bersikeras seperti itu, mungkin dia butuh waktu privasi." Ujar putra kedua Aguero.
"Huh ya sudahlah asal kau hati hati dobe." Ujar Sasuke sambil tiduran dipaha sang mentari.
"Woi pacaran tuh liat liat sikon kali... Pacaran didepan orang jomblo." Ujar putra ketiga Aguero.
Ya memang benar, Sasuke dan Naruto sekarang sudah berpacaran, walau waktu itu sedikit ada keributan saat Sasuke menembak Naruto, keributan itu disebabkan oleh kakak kakaknya sang mentari kesayangan mereka.
Flash Back On
Langit senja mulai terlihat, seorang pemuda bersurai oren sedang duduk disebuah bangku taman, sambil memainkan sebuah kotak bludru berwarna navy, dia sedang menunggu seseorang yang kini sedang memenuhi relung hatinya. Hingga sebuah suara yang amat dia sukai menyapa gendang telinganya.
"Ah gomen Suke, kau sudah menunggu lama ya?" Ujar pemuda pirang itu sambil duduk disampingnya.
"Tidak juga. Aku juga baru dateng." Ujar pemuda bersurai raven tersebut.
"Nee Suke, langitnya indah ya. Sama seperti lima tahun yang lalu, saat kau....
"Dobe, jangan diingat lagi." Ujar pemuda berurai raven memotong kata kata pemuda pirang disampingnya, saat dia tahu arah pembicaraan pemuda disampingnya.
"Aku mengajakmu kesini, bukan untuk mengingat hal pahit dobe. Aku mengajakmu kesini karena hal lain." Ujar pemuda bersurai raven sambil menggenggam erat kotak bludru yang dipegangnya.
"Lalu, hal lainnya itu apa teme?" Tanya Naruto sambil menatap mata sang bungsu Uchiha.
"Dobe, weel you be mine?" Ujar putra bungsu Uchiha tanpa basa basi. Sangat Uchiha sekali bukan?
"Wey wey wey, nembak adikku tak ada sweet sweetnya sama sekali. Kau ini niat tidak si?" Ujar seorang pemuda berambut silver panjang.
"Jangan terima otouto, dia aja nembak kayak orang yang ga suka. Jadi buat apa kau menerimanya." Ujar pemuda bersurai silver blue sambil memeluk adik kesayangannya.
"Itu bukan urusan kalian baka. Ini urusanku dengan Narutoku." Ujar pemuda bersurai raven sambil menghampiri sang calon kekasih.
"Woy enak saja. Itu urusan kami juga, karena dia adalah Naruto kami, bukan Narutomu bocah." Ujar pemuda bersurai hitam oren.
"Tapi sebentar lagi dia akan menjadi Narutoku." Ujar Sasuke sambil menggenggam tangan Naruto.
"Jadi apa jawabanmu dobe koi?" Tanya Sasuke sambil menatap lekat mata calon kekasihnya itu.
Sedangkan yang ditanya hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya antusias, jangan lupakan semburat merahnya yang menandakan dia malu tapi senang. Sedangkan para kakak yang belum mau melepaskan adiknya menjadi kekasih orang akhirnya pundung dipojokan, dan tak lupa aura suramnya, bak ayam mau dipotong.
"Nee Suke.. Mereka kenapa?" Ujar Naruto dengan polos, yang sekarang sudah ada dipelukan sang kekasih.
"Biarkan saja mereka, tak usah dipikirkan. Sekarang kau mau makan apa hm?" Ujar Sasuke menatap sang kekasih yang baru saja menjadi kekasih sahnya.
"Aku ingin ramen ichiraku." Ujar Naruto bahagia seakan melupakan keempat kakaknya yang pundung dipojokan bangku.
"Sesuai permintaanmu my little kitsune." Ujar Sasuke sambil menggangdeng tangan sang pujaan hati dan pergi menuju ichiraku.
Sedangkan keempat prince Aguero hanya bisa mencak mencak kesal saat tahu adik kesayangan mereka sudah dibawa kabur oleh pangeran pantat ayam.
Flash Back Off
Tak berapa lama bel pulang pun berbunyi, para prince KIHS dan prince Aguero pun pergi menuju parkiran, dan segera meluncur kerumah masing masing, karena setelah itu mereka harus pergi ke mansion cabang keluarga Aguero untuk memenuhi undangan dari tuan rumah.
Begitupun dengan sekelompok musuh dari putra bungsu keluarga Aguero, mereka pergi dari sekolah menuju suatu tempat, untuk mengatur rencana mereka nanti sore.
Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimana nih? Ada yang seneng ga nih Sasuke sama Naruto udah jadian. Atau malah kesel karena ga ada chap yang khusus?
Kalau kesel maaf ya, author ga bisa bikin yang sweet sweet, soalnya author aja gagal mulu dalam bercinta dan hal hal sweet 😭😭😭 (Naruto; itu si derita kau thor, karena ketemu pasangan yang kurang ajar terus)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Tak Lagi Sama (END)
Viễn tưởngLangsung baca aja ya, ga bisa bikin summary. Dan ini cerita pertamaku. Jadi maaf maaf kalau aneh dan juga ga jelas. HOMOPHOBIC MENJAUH DULU NARU×SASU???? Disini aku hanya meminjam nama dari tokoh milik Masashi Kisimoto Mohon dukungannya, dengan lik...