2) Dua

4.5K 308 8
                                    

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
~Ali bin Abi Thalib ~

Happy reading 🍂

Suasana diruang tamu saat ini hening, alifa sedari tdi diam tidak ingin menjawab pertanyaan ayahnya itu, bisa hancur kalau ayah tau pikirnya.

"Kamu berbuat ulah lagi di sekolah? Tanya ayahnya Alifa.

"......."

"alifa jawab Ayah" ucap hendra.

"alifa gak buat u...ulah ayah" ngeles Alifa

Hendra menatap tajam anaknya itu, ia tahu kalau jawaban alifa itu bohong "siapa yg ngajarin kamu bohong alifa" ucap hendra.

"Fahri" celetuk alifa

Huk huk huk mendengar itu yg bernama fahri itu tersedak akibat omongan alifa bisa bisanya kakaknya ini melibatkan dirinya.

"Jangan ngaco Lo" ujar fahri.

Hendra beralih menatap Fahri "Fahri jaga omongan kamu" ucap hendra sudah berapa kali dibilangin tidak sopan ngomong yg lebih tua pakai ucapan lo-gue.

Fahri langsung diam dan ia beralih menatap tajam sang kakaknya itu "awas lo" batin fahri.

Beralih kealifa yg sedari tdi diam dan takut, ayah nya juga sudah bilang kalau ia masih berbuat ulah tidak segan segan ayahnya mendaftarkan dirinya kepondok pesantren.

"alifa ayah kamu nanya, jawab yg jujur insyaallah kalau kamu jujur ayah kamu akan bisa pertimbangkan soal hukuman kamu" ujar arya.

"alifa gak mau Bun kepesantren" ucap alifa pelan.

"Shutt uda jangan nangis, jujur sama ayah sana" ucap Arya diangguki alifa.

dengan ragu ragu alifa beranjak dari duduknya dan menghampiri ayahnya "ayah alifa mau jujur, iya memang benar alifa bikin ulah lagi" ucap alifa.

Mendengar itu Hendra memijit pelipisnya pusing, anak perempuan nya ini gak bisa berubah rubah "bikin ulah apa kamu" tanya hendra.

"Dia bikin guru pingsan yah" kompor fahri.

Alifa langsung terkejut dan menatap tajam kearah fahri memang Adek laknat

"Fuck" batin alifa memaki fahri dalam hati, jika tidak ada kedua ortunya ini uda ia cincang cincang tu orang.

"Apa itu benar alifa? Tanya ayah ny dengan wajah serius.

"Idih seram banget muka Ayah gue" batinnya menjawab lagi.

"Itu yah.... a..nu yah...i..itu loh"

"Jawab tu yg jelas" celetuk Fahri.

"Iya alifa buat guru Pingsan,tapi guru itu lo yah yg salah,siapa suruh dia darah tinggi" ucap alifa membela dirinya sendiri.

"Astaghfirullah kak kamu berdosa banget" jawab Fahri.

"Ih gak mau gak suka gelay" jawab Noval.

"Sudah diam" ucap ayahnya

"Kenapa kamu buat guru Pingsan?" Tanya Hendra, ia sendiri juga bingung sama anak nya satu ini, wujud aja perempuan tapi kelakuan seperti laki laki.

"Guru itu bilang kamu tau kan jam berapa mulai kelas, nah terus Alifa jawab jam 07.00 buk" jelas alifa

"Terus kenapa dia bisa pingsan?" Tanya hendra

"Terus yah guru itu bilang nah tu tau kata guru itu, nah Alifa jawab, ya taulah Bu anak TK aja tau Jam berapa masuk kelas" sambung alifa.

"Setelah Alifa jawab itu, guru itu langsung pingsan yah, Mungkin efek umur kali yah" ucap alifa

"Astaghfirullah bukan anak gue ini" ujar Nisa mengelus dadanya sabar.

"Parah Lo dek" ujar Noval menggelengkan kepalanya heran.

"Bangga banget gue punya kakak kek Lo" celetuk Fahri

"Apa yg dibanggain ini malah bikin malu woi" jawab Noval.

"Iyah lah bang, baru kali ini gue liat ada siswa yg membuat guru Pingsan tanda tenaga lagi" ucap Fahri.

"Alifa kamu perempuan mau jadi apa kamu kalau sifat nakal kamu pelihara" ucap ayanya alifa

"Alifa mau jadi istri nya Jungkook yah atau istri nya Jimin" jawab alifa sambil ngehalu.

"Astaghfirullah kak Lo sehat? Jawab Fahri.

"Alhamdulillah sehat gue, makasih uda nanya" ucap alifa

"Stres gue punya adik kek Lo"ucap Noval

"Enak aja Lo, gue lebih gila punya Abang kek Lo, sembarangan kalo ngomong, ingat bang gu......

"Sudah cukup,ayah mau kamu memilih. Kamu masuk pesantren atau fasilitas yg ayah berikan akan ayah cabut" ancam hendra

"Loh gak bisa gitu dong yah, alifa pengen menikmati indahnya dunia ini, kalo alifa masuk pesantren alifa gak bakal betah ya," ucap alifa

"Yauda pilih yg satu nya aja kak"saran Fahri

"Itu juga gak bisa, alifa gak bisa milih huaaaa bundaaa lontongggg" teriak alifa

"Kalo gak mau milih sendiri yauda Ayah yg akan milihkan untuk kamu mau?" Tawar hendra.

"1 syarat lagi dong yah plisss alifa gak bisa masuk pesantren yah" rengek alifa memohon.

"Apa kamu mau menikah dengan seorang pria yg ayah pilihkan, biar pria itu yg buat kamu menjadi pribadi yg lebih baik" ucap Hendra

"Yah ko Alifa nikah muda yah, Alifa gak mau nikah muda ntar sekolah gimana?.

"Masalah sekolah kamu bakalan tetap sekolah"

"Tapi yah alifa gak mau nikah muda ayah alifa masih pengen menikmati masa muda ayah" rengek alifa

"Yauda kamu pesantren aja" jawab Arya

"Loh,alifa gak bise masuk pesantren"rengek Alifa.

"Yauda kalo kamu gak bisa milih biar ayah akan pilihkan" ucap hendra

"Gakgakgak biar Alifa pikirkan terlebih dahulu" ucap alifa

"Ntar jawabannya ayah tunggu besok"

"Ha besok??? Huaaa lontonggg" ucap
frustasi alifa.

Sementara Fahmi sudah sampai dirumah Abi uminya"assalamualaikum" ujarnya.

"Waalaikumsalam,sini duduk dulu nak" panggil Abi Yusuf menyuruh Fahmi duduk disampingnya dan sang empu pun menurut ( yah nurut lah Thor)(:

"Ada apaya bi"ucapnya fahmi

Yusuf menghembuskan nafasnya pelan lalu berbicara kepada anaknya"gini nak, Abi kan Uda tua....gantung Yusuf

.....kamu kapan mau menikah terus ngasi Abi dan umi kamu cucuk sambung uminya.

Fahmi mendengar itu pun langsung sontak terkejut bagaimana ia mau menikah yg ia suka aja belum ada jangan kan naksir aja kagak.

"Kalau soal itu bi, Fahmi....belum ada niat mau nikah"ucap Fahmi sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

Abi nya hanya menggelengkan kepalanya"kapan kamu mau menikah nak, Abi jodohkan kamu ya dengan putri nya teman Abi"ucap Abi

"Nanti Fahmi pirikin"ucapnya

"Yasudah, sekarang kamu boleh pergi"ucap yusuf

Fahmi melotot"Abi ngusir Fahmi"ucapnya tak menyangka bahwa tidak menikah langsung diusir dari rumah.

Umi Fahmi langsung menyubit mulut Fahmi membuat sang empu meringis"mulutnya, maksud Abi kamu itu pergi kekamar Fahmi astaghfirullah"ucap umi nya.

Fahmi cengengesan"kirain diusir"ucapnya langsung pergi menuju kamar atasnya.

Bersambung 🍂

Jangan lupa kasi vote nya bestaiiii
Assalamualaikum

FAHMI [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang