FAHMI [End]

3) Tiga

Apabila sesuatu yg kau senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yg terjadi

~Ali bin Abi Thalib~

Happy reading 🍂

"Pagi Abi,umi" sapa Fahmi semari langsung duduk dimeja makan mengambil roti dan selai strawberry.

"Pagi sini nak sarapan dulu sekaligus Abi kamu mau ngomong sesuatu"Sahut uminya.

"Iyah,umi" jawab Fahmi masih sibuk dengan rotinya.

"Bang Fahmi gak mau sapa airin ya" ujar anak kecil yg berumur 5 tahun itu.

"Eh lupa pagi Airin maaf ya tadi Abang lupa" ujar fahmi

"Iyah ntar temanin airin beli es cream yah" pinta Airin

"Iya Airin" jawab Fahmi

"Tadi kata Abi mau ngomong sesuatu Mau ngomong apa Abi? Tanya Fahmi

"Kamu itu belum punya calon? Tanya abi

Deg

Fahmi memejamkan matanya dan memijat pelipisnya pusing, tidak dipesantren dirumah semua orang orang malah bahas nikah nikah nikahh aduhh.

"Kalau soal itu Abi, Fahmi belum kepikiran untuk menikah" ucap fahmi

"Kalau Abi yg menyarikan kamu calon apa kamu terima"?tanya abinya

"Insyaallah Bi Fahmi Nerima dengan ikhlas, Fahmi yakin pilihan orang tua itu tidak pernah salah" jawab fahmi

"Alhamdulillah bagus lah kalau kamu mau" sahut abinya

"Emang nya siapa Bi?

"Seseorang yg belum bisa Abi beritahu"

"Ntar kamu liat sendiri orang nya sahut uminya

°°°°°°

"Abi umi Fahmi duluan ya" pamit Fahmi langsung nyalimi tangan Abi sama umi nya.

"Iya hati yah" sahut Abinya

"Pulang agak awal Fahmi" ujar umi nya.

"Iyah mi, dek abng pamit ya ntar pulang Aban belikan es krim oke" ucap Fahmi

"Oke bang"

°°°°°

"Di kediaman keluarga Hendra,

"Alifa mana"? Tanya hedra melihat keberadaan alifa tidak ada, dimana lagi tu anak.

"Belum bangun yah" jawab Fahri.

"Dek,bangunin kakak kamu gih" ujar nisa

"Kok Adek Bun" ucap Fahri.

"Ya kamu lah, apa susah nya juga tinggal bangunin.

"Bunda gak tau betapa besarnya pengorbanan Adek bangunin kakak" ucap Fahri lebay

"Biar ayah aja bangunin"ucap ayah nya beranjak dari kursi dan pergi menuju kamar alifa anak gadia nya itu.