FAHMI [End]

5) Lima

Apapun yg menjadi takdirmu
Akan mencari jalannya menemukamu
~Ali bin Abi Thalib~

Happy reading 🍂

Di pagi hari di kediaman Yusuf Yg tampak sibuk dari tadi, karena hari ini akan ada acara pertunangan Gus Fahmi.

Azekkk Gus kita mau tunangan gais yuk kita liat didalam kamar apakah ia sudah siap siap atau belum.

Fahmi sedang berdiri di depan kaca. Ia tampak Takut padahal baru tunangan belom acara seksinya nya.

"Bismillah" ucapnya pada diri sendiri.

"Semoga lancar aamiin ya Allah, kalau memang alifa jodoh hamba semoga nantinya keluarga kecil kita bakal sakinah mawadah warohmah,eh bentar belum nikah kalii" ujarnya hedehc.

kok rasanya gugup padahal baru pertunangan belom ijab kabul, kalo dah ijab kabul mungkin Fahmi bisa pingsan aneh banget calon suami satu ini.

Nisa membuka pintu kamar fahmi membuat sang empu kaget, ya ampun gitu aja kaget sungguh terlalu.

"Nak kamu sudah siap" ucap Nisa menghampiri anak bungsunya itu.

"Eh,umi bikin Fahmi kaget aja" ucap Fahmi ngelus dadanya.

"Umi cuman buka pintu doang kok kaget, sahut Nisa.

"Hehehe" cengengesan fahmi.

"Kamu gugup ya"tanya Nisa.

"mmm....sedikit gugup mi" jawabnya cengengesan.

"Rileks aja nak, ini belum acara resepsi nya juga" ujar Nisa terkekeh.

"Iyah umi hehehe maklum belum pernah ngerasa tunangan" ucanya tidak masuk akal gimana mau pernah orang ini hanya seumur hidup sekali anehh ni orang kgk benar firasat author.

"Semoga acaranya pertunangan nya lancar ya"ujar nisa mengelus rambut anaknya itu..

"Umiiii" ucap Fahmi dengan nada manja nya

"Iya apa nak" ucap nisa berhenti mengelua rambut anaknya itu.

"elusinnn umii" rengek fahmi yah gitulah kalau dengan uminya lembek kyk yupi.

"Masih manja aja, Uda mau nikah nanti istri kamu yg manja sama kamu bukan kamu yg manja sama istri" ujar nisa kembali mengelus rambut anaknya itu.

"Biarin pokonya Fahmi mau gini dulu, enggak tau kenapa jantung ni ketar ketir mi" ujar fahmi

"Semangat putra umi, yauda siap siap kita mau kerumah calon mantu" ujar Nisa.

"Hmmm"

°°°°°

Sementara dikediaman keluarga Hendra juga sama semua orang tampak sibuk kecuali si alifa ia malah enak enak tidur tidak tau kali suaminya disana gugup nauzubillah lah dia malah enak enak tidur.

"Alifa bangun" teriak sang bunda dari luar kamar.

"Iyah ma Alifa uda bangun kok" jawab alifa wahhh kok langsung bangun aja tu anak tumben.

Mendengar balasan dari alifa membuat sang bunda terheran "tumben tu anak enak dibangunin" gumamnya

"Gak sabar tunangan itu mah" celetuk noval semari memakan sarapannya ya Allah ini lagi satu orang orang pada sibuk Noval malah memilih makan.

"Iya juga ya, benar katamu bang" ucap arya.

Tiba tiba Hendra menghampiri istirnya itu lalu memeluk tubuh istri nya dari belakang aduh aduh sempat sempatnya bucinn apalagi didepan Noval yg jomblo itu..