34.Tiga Puluh Empat

1.8K 122 4
                                        

Hai assalamualaikum marhaban ya Ramadhan kalau ada salah kata atau yg lain lain saya mau meminta maaf kepada kalian dan selamat menunaikan ibadah puasa manteman


Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya dimasa lalu pasti diampuni
~HR.bukhari~

Happy reading 🍂


"Ayolah kakk bolehinnn iyain lahh kak" menarik narik lengan tangan suaminya itu sambil merengek seperti anak kecil yg ingin meminta sesuatu kepada ibunya.

"Nggak boleh" ucap Fahmi sabar melihat tingkah bocilnya itu ingin puasa namun tidak dibolehin oleh sang suami karna istrinya sekarang lagi hamil muda ia takut jika kesehatan keduanya berpengaruh.

"Iyainlah kak sekali aja Lo ini, gak tau alifa tu pengen banget nyambut ramadhan"

"Gak, ada yg lain kamu mau nyambut ramadhan misalnya tadarusan, teraweh, bersedekah, berbagi takjil kan banyak bukan puasa doang"

"Ihh tapi alifa pengen yg bagian puasanya, ayolah kak iyainlah kak"

"Nggak"

"Hiks hiks huweeee umiii pami jahatttt" tangisnya pecah lalu bergegas kebawa untuk mengadu ke mertuanya itu, entah kenapa ia pengen bangett puasa besok sehari aja cuman ya gitulah Fahmi sangat posesif menjaga kesehatan alifa....

Fahmi menghembuskan nafas panjang melirik jam ditangannya ternyata sudah jam dua siang ia pun langsung bergegas untuk wudhu dan segera menunaikan ibadah sholat zuhur, meladenin istrinya itu merengek dari jam dua belas Sampai sekarang tidak berhenti henti.

Bukan tidak mau membolehkan alifa puasa ia juga sudah membicarakan ini dengan dokter dan benar dugaan Fahmi alifa memang tidak bisa puasa kesehatan fisik nya sekarang sangat lah rentan keguguran dan itu juga bisa berpengaruh terhadap keduanya, sudah Fahmi jelaskan tapi masih aja ngeyel.

Sesudah sholat Zuhur Fahmi melipat sajadahnya lalu turun kebawah melihat keadaan alifa entah apa yg dibuatnya itu mesti mengadu sama umi kalau gak dengan Abi ia menyadu.

Dan ternyata benar kedua orangtuanya sedang duduk bersama dengan menantunya entah apa apa saja yg dibahas mereka.

"Nak benar kata Fahmi jangan puasa dulu kasian kalian berdua nanti terjadi apa apa dengan bayi kamu" nisa mencoba menjelaskan biar menantunya ini paham, apa lagi alifa sedang hamil muda kan sering rentan keguguran.

"Iya menantu kamu sekarang berbadan dua, pikirin juga anaknya kan kasian kalau ibunya puasa" nasehat yusuf diangguki nisa juga.

Dikejauhan ada Fahmi yg mendengar omongan mereka itu, ia terkekeh geli disaat Abi dan uminya mendukung perkataannya pernah selalu menantu nya terus didukung.

Fahmi menghampiri mereka dan dudk disebelah istrinya merangkul istri nya itu "yauda gini aja kamu ikut sahur tapi kalau memang tidak bisa jangan ditahan ngomong sama suamimu ya, janji?" Fahmi menyodorkan kelingking tangannya.

Senyum alifa mengembang saat mendengar ide Fahmi itu, dengan senang hati ia mengangguk antusias nya lalu mendekatkan jari kelingkingnya ke tangan fahmi. Gak bisa perjelas pokoknya kalian tau lah ya gimana Janji kelingking.

"Ingatt jangan ditahan kalau gak bisa bilang,mikirin anak yg kamu kandung dan jangan dipaksa,satu lagi hanya sehari saja oke" Fahmi tampa serius dengan ucapnya.

"Iya gak akan dipaksa kok" alifa meyakinkan fahmi dan Alhamdulillah nya ia bisa berpuasa besok, walaupun cuma sehari tapi ia bersyukur bisa menyambut ramadhan kali ini karna tahun lalu ia tidak bisa ikut puasa pertama karna tamu bulanya dan lebih parahnya lagi pas mau sholat id ia juga tidak bisaa makanya ia sepengen itu berpuasa besok.

FAHMI [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang