25.Dua Puluh Lima

1.6K 120 1
                                    

~Kelahiranmu Membuat dunia ini~
~Menjadi lebih indah~

Happy reading 🍂

Seperti yg Fahmi bilang mereka akan pergi jalan jalan berdua,semenjak pernikahan nya selama 5 bulan ia jarang jalan jalan bareng,mereka sibuk dengan pekerjaan nya masing masing.

"Wih bagus benget kak tempat nya"ujar Alifa berbinar binar melihat tempat nya.

"Seneng"?tanya Fahmi

"Ya pastilah seneng kak,Uda lama alifa gak nongki kek gini, terakhir sebelum nikah"jawab Alifa

"Lain kali kalo pengen ngomong aja"ujar Fahmi

"Saritu Alifa ajak, kakak malah ngebentak Alifa"ucap Alifa

Fahmi teringat kejadian beberapa hari yg lalu,Alifa ngajak ia jalan namun ia malah ngebentak nya, perasaan bersalah masih ada biar pun Alifa sudah memaafkan nya,"maaf ya"ucap nya

"Iya,sebelum Kak Fahmi minta maaf,Alifa Uda maafin kok,lagian salah Alifa juga minta jalan pas Kakak lagi capek"ujar Alifa

"Kak Fahmi janji,kejadian saritu gak bakalan terulang lagi"ucap nya

"Iya,yaudalah masa lalu juga"ujar Alifa

Fahmi menatap mata alifa yg sangatt begitu indah, dia juga tak menyangka memiliki istri segemes itu, lalu ia mengambil tangan alifa dan mengelusnya.

"Fa makasih ya"

"Makasih apa kak" tanya sang empu.

"Makasih untuk semuanya, makasih uda mau jadi istri kakak,makasih uda nurut dan makasih banget Uda mau Jaga kakak, kakak gak nyangka aja ternyata kakak bisa miliki kamu"

"Kak sebenarnya alifa yg makasih uda mau Nerima alifa, dan alifa bersyukur bangett mempunyai suami sholeha seperti kakak, dan sebenarnya alifa mau tanya kakak malu gak sih punya istri modelan alifa kan alifa fakir agama bersanding dengan Kakak yg Sholeha nya pake banget lagi, sedangkan alifa dulu ngaji aja gak lancar"

"Alifa sayangnya Fahmi pake banget dengerin untuk sekian kalinya, kakak gak pernah menyesali atau malu menikah dengan kamu, justru kakak bersyukur bisa menikahi kamu membimbing kamu kejalan yg diridho allah"

"Jangan pernah lagi kamu berfikir kakak seperti itu, dengar,kakak sama sekali gak menyesali menerima perjodohan ini, itu malah buat kakak bersyukur bangett bisa dipertemukan dengan istri seperti kamu, soal mendalam ilmu agama kakak bisa mengajari istri kakak asalkan kita niat dan ikhlas karena Allah, selagi ada niat baik dan keinginan untuk berhijrah insyaallah akan diridho allah, asalkan alifa semangat dan ikhlas niatkan semua karna Allah"

Bukan lebay entahlah kata kata Fahmi menyentuh hati alifa hingga ia tidak bisa berkata kata lagi.....

"Aaaa jangan bikin alifa nangis kak" ujarnya semari menyeka air matanya.

Fahmi terkekeh geli melihat nya lalu ia usap air mata istrinya dengan lembut "sudah istriku jangan menangis, katanya mau jalan jalan kok malah nangis" ujar fahmi.

"siapa suruh mulai duluan au ah ngamek, dibikin nangis terus deh" alifa memajukan bibir mungil nya itu membuat Fahmi gemas sendiri kalau ini bukan tempat umum Uda ia sosor kali tu bibir.

"Bibirnya itu loh, mau kakak sosor hm"

Tidak menghiraukan ucapan fahmi, alifa mencari cari tempat untuk berfoto dan akhirnya ketemu juga, ia pun menarik lengan suaminya.

"foto berdua yuk"ajak Alifa diangguki fahmi.

tampak berfikir siapa ya yg fotoin tidak mungkin kan ia berselfi itu sangat tidak bagus menurut nya.

FAHMI [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang