22

28.7K 2.6K 304
                                    

Voment!

"Mark!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark!"

Mark terkejut saat tangannya ditarik, matanya membulat sempurna saat sebuah bibir mendarat mulus di bibirnya.

Mata gadis itu Memejam dengan air mata yang mengalir, Mark berdiri kaku otaknya masih memproses apa yang terjadi saat ini.

Plak!

Netra tajam Mark langsung menoleh kearah haechan yang sedang menatap marah kearah gadis tersebut.

"Bastard! Apa yang tengah kau perbuat sialan!"

Koeun memegang pipi nya yang memerah akibat tamparan haechan yang lumayan keras. Memandang haechan dengan sorot marah.

"Kau gay!, Kau pembawa pengaruh buruk untuk Mark! Menjauh lah darinya pelacur."

Mark menatap tajam kearah koeun, sedangkan haechan mendecih dan menatap kearah koeun dengan pandangan mematikan.

"KALIAN SEMUA TINGGALKAN PERUSAHAAN INI SEKARANG! SAYA CUTI KAN KALIAN UNTUK SEMENTARA." Ucapan lantang haechan, membuat seluruh karyawan kalang kabut, mereka segera berlarian kesana kemari untuk mengemasi barangnya

"Dan kau—" haechan menunjuk tepat didepan wajah koeun. "—Gadis tidak tahu diri, yang kau sebut gay ini adalah istri sah dari seorang Mark Jung, dan kau hanya kenalan orang luar yang memaksa masuk kedalam kehidupan kami."

"Sayang aku tahu kau bukan orang yang bertele - tele, jadi cepatlah lakukan." Ucap Mark.

Haechan mengangkat tangannya, ber-smrik kearah koeun. "I know, bersiaplah untuk bermain main dengan nyawa mu, Koo Eunji." Tubuh koeun menegang, dan sedetik kemudian tubuhnya ambruk kelantai saat haechan segera menyuntikan sesuatu kedalam tubuhnya.

✿✿✿

Koeun membuka matanya perlahan, pandangannya agak memburam dan juga merasakan pusing dikepalanya.

Ia mencoba menggerakan tangannya, namun sesuatu menghalanginya. Ia baru sadar ternyata tubuhnya tengah diikat disebuah kursi.

"Sudah bangun rupanya, lama sekali tuan putri ini terbangun hm." Satu kaki dan tangan Mark diletakan dimasing - masing samping kursi yang tengah koeun duduk itu. Seakam akan dia seperti tengah mengukung gadis itu.

Mata tajamnya menatap koeun dengan rendah, memang nya apa istimewanya gadis didepannya ini, hingga berani jatuh cinta kepadanya.

"Mark— apa yang kau lakukan kepadaku?." Ucapnya bergetar

Mark kembali menegakan tubuhnya, melipat tangannya dan bersandar di dinding. "Menurutmu? Kau tahu, kau sangat lancang hingga membuat baby bear ku begitu marah." Koeun memalingkan wajahnya.

𝕄𝕪 𝔸𝕤𝕚𝕤𝕥𝕖𝕟 -𝕄𝕒𝕣𝕜𝕙𝕪𝕦𝕔𝕜✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang