05

56.9K 4.7K 518
                                    

Jangan lupa vote nya ya cantik
Najaemin

Jangan lupa vote nya ya cantik–Najaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaehyun, ada yang ingin aku bicarakan."

Jaehyun berhenti mengetik, ia langsung menatap kearah taeyong yang berada didepannya.

"Kenapa tidak saat kita makan siang tadi?."

"Hanya tidak sempat." Jaehyun mengangguk lalu mempersilahkan taeyong untuk berbicara.

"It's about mark."

Jaehyun yang awalnya tidak terlalu tertarik, saat mendengar nama sang anak disebut oleh istrinya itu jaehyun langsung memposisikan duduknya agar nyaman.

"Why?"

"Sebenarnya aku ingin, menjodohkan Mark dengan haechan." Jaehyun sontak terkejut.

"Did i hear wrong taeyong?."

Taeyong mengangguk mantap. "Pleas jaehyun, percuma saja kamu selalu membawa orang - orang kelas atas kalau Mark hanya ingin haechan bukan?."

"Tunggu– Mark ingin haechan, what do you mean?."

"Apa kau tidak ingat jaehyun, kau yang membawa haechan ke kehidupan Mark saat itu, dan yang mengerti seluk beluk Mark hanya haechan, sedangkan kita orang tuanya? Tidak bukan kita berdua sibuk dengan pekerjaan dan meninggalkan Mark kecil dulu sendirian dirumah." Taeyong mengambil nafasnya.

"Aku hanya ingin menebus kesalahanku dulu dengan membuat Mark bahagia dengan pilihannya, jaehyun bisakah kau menurunkan egomu itu, keluarga kita tidak akan turun hanya karena Mark menikahi asistennya bukan."

"I still won't approve of it, you remember the degree of our family is more important than anything else."

"Jaehyun!."

"Keluar taeyong." Ucap jaehyun datar.

"Tanpa restumu atau tidak aku akan tetap menikahkan Mark dan haechan!, Dan asal kau tahu kau sudah akan menjadi kakek!!."

Taeyong menutup pintu ruangan jaehyun dengan keras, meninggalkan jaehyun yang terdiam memikirkan perkataan terakhir dari istrinya itu.

✿✿✿

Haechan sekarang sedang duduk anteng didalam pesawat, dengan Mark disampingnya. Yeah kalian pasti tahu haechan yang memaksa ikut untuk kejepang dan dengan pasrah Mark mengiyakan karena mengancam tidak akan lagi ada jatah menyusu untuknya.

"Sleepy dear?."

Haechan bergumam tidak jelas dan semakin menyamankan sandarannya dilengan Mark. "I want watermelon." Mendengar kata semangka terucap dari bibir manis haechan, Mark langsung menoleh dengan raut muka bertanya.

𝕄𝕪 𝔸𝕤𝕚𝕤𝕥𝕖𝕟 -𝕄𝕒𝕣𝕜𝕙𝕪𝕦𝕔𝕜✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang