03

67.6K 5.7K 861
                                    

Jangan lupa vote nya ya cantik
Najaemin <3

Jangan lupa vote nya ya cantik—Najaemin <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechan come here please."

"Yes sir."

Mark mendongak lalu mengisyaratkan haechan untuk duduk disampingnya. "Apa kau sedang sakit?" Haechan menggeleng.

"Tapi wajahmu sangat pucat."

"I'm fine Mark."

Mark tidak percaya, punggung tangannya ia arahkan kedahi lelaki manis disampingnya itu.

"Kau demam."

"Aku tidak akan mengajakmu pergi ke Jepang."

"Tidak aku ingin ikut."

"Tapi kau demam haechan!, Tinggallah disini aku akan berangkat sendiri."

"Mark, aku sungguh tidak apa - apa."

"Jangan membantah perintahku!" Haechan menahan nafasnya saat Mark menatapnya dengan tajam. Lalu mengangguk setelahnya.

Percuma dia berdebat dengan tuannya ini tidak akan ada gunanya.

Dingdong

Haechan berdiri dan segera menuju kearah pintu.

"how are you darling."

"Oh, Where's Mark?"

Haechan mematung, ia menatap kearah perempuan yang didepannya dengan kaku. Perempuan itu menjentikkan jarinya membuat haechan langsung tersadar.

"Siapa hae– Bianca?."

Bianca tersenyum lebar dan menerobos masuk kedalam lalu memeluk Mark, haechan masih berdiri mematung didepan pintu tanpa banyak berekspresi.

"I really miss you mark."

Mark dengan ragu membalas pelukan Bianca, mata elang Mark menatap kearah haechan yang sudah berjalan menjauh dari dirinya.

Mark melepaskan pelukannya. "what are you doing here?." Bianca mengecup bibir Mark singkat sambil tersenyum.

"to meet you because I miss you so much."

"What?" Mark tertawa hambar mendengarnya.

"I miss our united bodies." Bisik Bianca sensual.

Mark mendorong Bianca. "you bitch get out of my house now!!."  Bianca tertawa sinis.

"Oh ayolah, aku tahu kau masih mencintaiku."

"Kau salah Bianca, dari dulu sampai sekarang aku tidak pernah mencintaimu! Ingat dengar dan rasakan, aku menerimamu dulu hanya karena sebuah taruhan yang kulakukan dengan temanku, so don't expect i love you bitch!!." Mark menyeringai saat melihat Bianca yang mematung mendengarnya.

𝕄𝕪 𝔸𝕤𝕚𝕤𝕥𝕖𝕟 -𝕄𝕒𝕣𝕜𝕙𝕪𝕦𝕔𝕜✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang