Death Wish • NoHyuck •

• 007 •

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (๑•ᴗ•๑)♡

Haechan merasa mungkin sebentar lagi dia akan kehabisan tenaga untuk menahan Jeno. Iya, dia vampir origin, dia punya kemampuan tapi mana bisa menggunakan kemampuannya tersebut di saat seluruh anggota tubuhnya dia gunakan untuk menahan Jeno?

"Jeno, kita pergi dari sini, ya? Jeno... ku mohon."

Jeno berhasil melepaskan diri dari pelukan Haechan bersiap untuk menyerang manusia yang terluka itu saat seluruh tubuhnya ditutupi kain hitam kemudian dibawa jauh-jauh dari pusat kota tersebut. Haechan yang melihatnya pun mengikuti mereka hingga ke tempat Haechan yang kunjungi sebelum mereka ke pusat kota tadi.

"Kau sadar apa yang kau perbuat itu bisa merugikan banyak pihak, Haechan? Kau bisa melukai dirimu, kau bisa membuat kekacauan di tengah-tengah manusia, kau bisa membuat posisi klan berada dalam bahaya dan kau bisa membuat alter ini terbunuh."

"Alter?! Siapa alter, John?!"

Benar, yang mencegah hal buruk terjadi tadi adalah Johnny yang kebetulan sedang berada di sana, menarik kain yang berada di dekatnya menutupi Jeno dengan kain tersebut sebelum para manusia itu menyadari kalau Jeno adalah vampir liar dan membawanya jauh-jauh dari sana.

"Ini Lee Jeno dan dia adalah vampir alter."

"Haechan, sepertinya kau lupa kalau kau adalah puteri dari Taeyong."

Sepertinya fakta bahwa Taeyong dan anak tertua si pemimpin klan, Jaemin, sudah tersebar bahkan pada vampir-vampir seperti mereka yang jarang mengikuti pertemuan klan di kastil dan memilih tinggal di antara manusia. Fakta tentang kedua pria itu yang tidak pernah menyukai vampir selain vampir origin atau yang pure vampir. Para vampir juga tahu rencana Taeyong untuk memusnahkan vampir-vampir yang kelasnya di bawah mereka tersebut agar nantinya tidak ada lagi vampir gelandangan yang berkeliaran yang ada hanyalah vampir elit seperti mereka.

"Haechan, kamu memang tidak seperti Papa juga Kakakmu tapi jangan melakukan tindakan-tindakan berbahaya seperti ini."

"Maaf samcheon..."

"Ini salahku juga, John. Kalau saja aku tahu pria ini adalah alter, aku tidak mungkin membiarkan mereka berkeliaran di tengah-tengah manusia seperti itu."

"Tidak apa-apa, Bona. Kita harus lebih berhati-hati dari sekarang. Meski Taeyong pemimpin kita, kita tidak boleh ikut pengaruh buruk mereka. Sebisa mungkin kita jaga kaum seperti mereka. Mereka jadi seperti ini juga bukan karena kemauan mereka."

"Aku mengerti, John. Haechan, maaf...tidak bermaksud mengusirmu tapi pergilah dari sini. Bawa Jeno juga bersamamu."

"Baik Imo, sekali lagi Haechan minta maaf untuk kekacauan yang ditimbulkan. Ini murni kesalahan Haechan."