• 010 •

1.1K 268 50
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (๑•ᴗ•๑)♡

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that (๑•ᴗ•๑)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeno, biarkan aku jadi mastermu. Itu satu-satunya cara agar kita bisa bersama."

Bohong kalau Jeno tidak terkejut dengan pernyataan Haechan tersebut. Bohong juga kalau Jeno tidak senang mendengarnya. 2 tahun luntang-lantung di jalan menjadi vampir alter yang tidak ada arah tujuan, yang sehari-harinya hanya mencari manusia untuk dia hisap darahnya, kini akhirnya ada yang mau menawari untuk menjadi masternya. Dan yang menawarinya kebetulan vampir yang dia suka, Lee Haechan. Bagaimana Jeno tidak bahagia.

"Aku mau, Haechan... aku mau."

Orang lain mungkin akan berpikir banyak kali ketika diminta menjadi budak tapi Jeno tidak mau membuang kesempatan emas ini. Dengan dia menjadi vampire slave sekali lagi, dia tidak akan merasakan sakit seperti yang dia alami selama dia menjadi alter kemudian dia tidak perlu lagi pusing kesana-kemari mencari mangsa. Yang terpenting adalah dia bisa terus bersama Haechan. Menjadi vampire slave adalah sebuah ikatan yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun kecuali kejadian seperti master Jeno sebelumnya terulang kembali, Haechan terbunuh. Untuk kali ini, Jeno berjanji tidak akan membiarkan semua yang buruk menimpa Haechan seandainya dia berhasil menjadi vampire slave wanita itu.

Ini adalah ritual sederhana dimana Haechan hanya harus membiarkan kedua taring Jeno menancap di lehernya lalu menghisap darah darinya maka dengan begitu Jeno secara resmi menjadi vampire slave-nya. Sesederhana itu.

"Aku hanya perlu menggigitmu kan?"

Haechan tertawa pelan karena sungguh nada bertanya Jeno itu sangat lucu ketika didengarkan. Wanita itu pun menganggukkan kepalanya.

"Rambutmu panjang tunggu... mungkin aku harus..."

Jeno terlihat bingung menangani rambut panjang Haechan sampai wanita itu yang harus bergerak, mengumpulkan rambutnya lalu membawanya ke sisi sebelah hingga lehernya terpampang dengan jelas saat ini.

"Sudah ku beri akses agar kamu lebih mudah melakukannya. Jangan gugup Jeno... lagipula ini bukan kali pertamamu kan menjadi vampire slave. Kamu sudah pernah melakukan ini sebelumnya jadi ku rasa kamu sudah tahu caranya."

"Iya memang, tapi ini pertama kalinya aku melakukan ini dengan wanita yang aku suka jadi kegugupan tidak bisa dihindari."

"Apa ini salah satu cara agar aku tidak kesal padamu?"

"Tidak, aku serius mengatakannya Haechan... kamu wanita pertama yang aku sukai. Aku tidak tahu apa-apa tentang perasaan semacam ini sebelumnya. Aku hanya merasakannya ketika bersamamu. Aku ingin terus bersamamu."

"Maka inilah waktunya. Jeno, sebelum kamu melakukannya aku ingin memastikan sesuatu terlebih dahulu..."

Haechan menatap Jeno dengan lembut lalu menciumi bibir pria itu selama kurang dari satu menit. Jujur saja Haechan masih sedikit ragu dengan pilihannya, lebih ke takut sebenarnya karena ini sesuatu yang besar. Jeno sudah pernah kehilangan master sekali dan kehilangan tersebut membuat Jeno merasakan kesakitan yang luar biasa jadi ketika ada yang ingin menjadi masternya Haechan mau tidak mau harus mengambil semua rasa sakit dari slave tersebut. Itu yang membuat Haechan sedikit takut. Akan sesakit apa nanti dia. Maka dari itu Haechan mencium Jeno sekali lagi untuk memastikan bahwa dia akan baik-baik saja selama ini, bahwa perasaannya pada Jeno jauh lebih besar dari rasa sakit yang akan dia tanggung nanti. Selama dia bersama Jeno.

Death Wish • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang