Heyyy kalian pacar RAVEGIOS..
Selalu diingatkan untuk selalu tinggalkan jejak di chapter ini berupa vote atau pun komennya.
Happy reading 🖤
-0o0-
|KENALIN GUA RAY|
Layaknya anak rajin disekolah, seorang Raiden Arderas yang notabenenya adalah ketua geng yang sering membolos bahkan tidak pernah tepat waktu datang ke sekolah, sekarang Ia datang pagi.
Seperti janjinya semalam di markas, untuk melaksanakan rencana demi rencana mereka. Sekarang, Ia sedang berada di lorong kelas sebelas untuk mencari tahu tentang gadis yang dari semalam menjadi perbincangan RAVEGIOS. Setidaknya kenalan saja sudah cukup untuk mendekati gadis itu.
Mata lelaki itu terus menjelajah ke sudut lorong sampai Ia melihat gadis yang Ia maksud berjalan di lorong. Seketika sudut bibir Ia terangkat. Raiden memasang earphone di telinganya sambil berjalan mendekat ke arah gadis itu. Earphone hanya untuk alibi agar tidak dicurigai.
Bruk
Gadis itu terjatuh dan Raiden hanya menatap gadis itu datar tanpa membantu ataupun meminta maaf. Lagi dan lagi Ia mengeluarkan senyum khasnya yang bisa di lihat oleh gadis itu.
Rencana Ia membuat targetnya emosi berhasil. Gadis itu melirik keatas sinis sambil fokus pada beberapa buku yang jatuh berserakan.
Ray mengulurkan tangannya. "Hai, gua mau kenalan. Kenalin nama gua Ray."
Tidak habis pikir dengan lelaki ini, gadis yang dikenal dengan nama Ghaitsa itu berdiri dan mendengus sebal. Ia sendiri tidak ada niatan untuk membalas uluran tangan lelaki itu.
"Gak punya tata krama?" sarkas Ghaitsa. Ia melirik Ray dengan sudut bibir yang terangkat.
"Kalau guru PPKN ngajarin tuh masuk bukan bolos, biar tau tata krama sama orang," lanjutnya lalu Ia pergi meninggalkan lelaki yang masih setia mengulurkan tangannya.
Ray menarik kembali tangan yang diacuhkan tadi lalu tersenyum. "Dasar cewe jual mahal!" teriaknya.
Ia kira gadis itu akan menanggapinya, ternyata tidak. Dia malah berjalan acuh memasuki ruang kelasnya tanpa menanggapi dirinya.
Lain hal dengan Ghaitsa, gadis itu memasuki kelas dengan wajah emosi dan kesal yang bercampur menjadi satu.
"Kenapa neng, masih pagi udah kusut aja tuh muka kayak gosokan." Aileen melirik sekilas Ghaitsa yang baru saja duduk disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arderas
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [PART AWAL EMANG KURANG CANDU, TAPI NANTI DI PART TENGAH DAN AKHIR SIAP SIAP!!!!] ___________________ Ini tentang sebuah geng yang ingin mengetahui selak beluk seorang gadis. Bukan, ini bukan geng biasa tapi mereka juga seor...