07-KANTIN

971 100 10
                                    

Olla!

Siapa pacarnya RAVEGIOS?

Tinggalkan jejak berupa vote dan komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggalkan jejak berupa vote dan komennya...

Happy Reading 🖤

-0o0-

Bruk

Gelak tawa menggelar dari sudut kantin membuat semua atensi disana teralihkan pada meja itu. Kericuhan yang di akibatkan oleh RAVEGIOS menertawakan adik kelas yang jatuh karena Nathan menyandungnya.

"Ututututu bangun dong kan LAKIK!" Arka bangkit menghampiri adik kelas yang jatuh karena ulah Nathan.

Ia menyampingkan kepalanya guna melihat adik kelas yang tertunduk itu. Jarinya mengarah pada dagu lelaki itu untuk sedikit menaikkan wajahnya agar Arka bisa melihat wajah berantakan adik kelasnya.

"Baju lo lusuh banget," sarkas Arka yang bukannya membersihkan seragam lelaki itu menggunakan tisu, Ia malah menambahkan noda makanan yang berada di lantai.

Arka kembali berdiri mengambil air untuk membersihkan tangan bekas noda tadi.

"Bangun, lo ngapain nangisin makanan yang udah jatuh?" tanya Arsen.

Nathan melempar tisu bekas gorengan kearah lelaki itu. "Bangun blok!"

Berhasil, lelaki itu bangkit dengan memegangi nampan tadi secara gemetaran. Wajah adik kelas itu sudah dipenuhi dengan air bening yang luruh begitu saja.

"Apasi bego di sandung doang nangis," celetuk Gavin disertai tatapan sinis.

"K-ka maaf s-saya tidak punya uang saku l-lagi u-untuk membeli makanan," cicit lelaki itu.

"TERUS, LO KIRA KITA PEDULI GITU!? HELLOW TO THE HELLOW...." teriak Nathan tepat didepan wajah lelaki itu.

Ray yang sejak tadi fokus pada ponselnya pun mengalihkan atensi nya pada adik kelasnya.

"Hadeh......nyusahin." Ia bangkit dan menghampiri lelaki tadi.

"Kenapa? Gak punya duit?" tanya Ray remeh.

"Berapa si? Sini gua ganti!" sahut Arsen angkuh.

Adik kelas itu menggeleng lemah. Ia tidak tau harus berbuat apa. Dia hanya bisa menangis dan tertunduk saja.

"Lo laper?" tanya Ray dan lelaki itu mengangguk.

"Mau makan?" Lagi dan lagi dia mengangguk.

"Okay." Ray membungkuk guna mengoleskan tangannya pada makanan yang jatuh tadi dan mengoleskannya pada bibir lelaki itu.

Hiks..hiks...

"Enak kan?" Ray menaikan sudut bibirnya jahat.

"NANGIS YANG KENCENG! KELUARIN SEMUA AIR MATA LO BIAR ADA YANG KASIAN SAMA LO!" bentak Arka.

Arderas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang