HAI HAI HAI!!!!!!!
pakabar seng?!!
vote dan komennya yang banyak!!!!!
jangan siders ya sengku 🖤
HAPPY READING SENG!!
-000-
|RENCANA|Kelima remaja itu membuka helm full face hitamnya, di depan sebuah bangunan yang terbilang cukup megah. Setelah Ray menyuruh Arsen untuk memberitahukan jika semua anggota RAVEGIOS harus berkumpul, mereka berlima dengan cepat mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian serba hitamnya dan langsung bergegas menuju ke suatu tempat.
"Gila!!!! Udah berapa lama gua ga kesini," pukau Nathan melihat bangunan megah didepannya ini.
Ya, bangunan ini adalah Markas inti RAVEGIOS. Markas yang sampai saat ini berhasil mengelabuhi sang musuh.
Mereka memasuki markas dan duduk di bagian ruang tengah markas. Beruntungnya, kelima remaja itu tidak perlu menunggu terlalu lama.
Brumm...Brumm...Brumm
Suara bising itu memenuhi seluruh ruangan markas. Kelima remaja itu sudah dapat menebak siapa yang menyebabkan suara bising tersebut.
Mereka dapat melihat satu persatu anggotanya memasuki markas dan menghampiri mereka.
"Udah lama nunggu bang?" tanya salah satu anggota yang langsung duduk di sofa.
"Belum," jawab Arsen.
"Bro!"
"Bang!!" Ray berdiri dan menepuk bahu seorang lelaki yang baru saja masuk menghampinya.
Lelaki itu adalah Cassian Dexter. Cas merupakan salah satu kakak kelas mereka dari beberapa yang ada. Cas menjadi salah satu orang yang bersyukur ketika Raikan memilih Ray untuk menggantikan posisi lelaki itu sebagai ketua.
Ray berdeham. Mata tajam lelaki itu melihat seluruh anggotanya untuk memastikan jika semuanya sudah hadir tanpa terkecuali.
"Ya, gua gamau basa-basi disini," mulainya.
"Beberapa hari ini, kita berlima mengalami banyak sekali hal-hal janggal."
Seluruh anggota RAVEGIOS langsung memasang wajah serius ketika mereka mendengar perkataan yang keluar dari mulut sang ketua.
"Yang pertama, Gavin melihat dua orang asing di dekat markas cadangan."
"Yang kedua." Ray bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah sebuah laci yang terletak tak jauh dari sofa.
Seluruh pergerakan Ray diperhatikan oleh semua anggota RAVEGIOS disana.
"Saat perjalanan menuju markas cadangan, di jalan tersebut ada yang dengan sengaja menyebarkan beling dan ketika sampai pun markas sudah dalam keadaan berantakan." lanjutnya.
Ia mengambil seluruh bukti yang berada di dalam laci tersebut. Laci yang selama ini mereka pakai untuk menyimpan seluruh bukti yang didapatkan.
"Dan yang satu lagi," Ia sudah kembali berdiri di hadapan anggotanya.
"Setelah Nathan menemukan surat di markas, tidak lama kemudian markas ditembak oleh seseorang dari luar sana."
"Surat apa bang?" sela salah satu anggota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arderas
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [PART AWAL EMANG KURANG CANDU, TAPI NANTI DI PART TENGAH DAN AKHIR SIAP SIAP!!!!] ___________________ Ini tentang sebuah geng yang ingin mengetahui selak beluk seorang gadis. Bukan, ini bukan geng biasa tapi mereka juga seor...